Majene  

Warga Majene Harap Polisi Cegah Pengoplos Beras

Bulog Majene. (Dok. ENews)

ENEWS MAJENE •• Pada momen tertentu seperti kenaikan harga beras sering dimanfaatkan oleh oknum pedagang nakal untuk mengoplos beras.

Diketahui, beras oplosan adalah beras kualitas premium yang dicampur dengan beras berkualitas rendah.



banner 728x250

Bahkan, beberapa oknum pedagang nekat mengemas ulang beras Bulog dengan kemasan beras komersial berkualitas premium dan menjualnya dengan harga yang tinggi.

Atas dasar itulah salah seorang masyarakat di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Deni meminta pihak kepolisian untuk mengawasi, penyimpanan beras, di gudang Bulog Majene untuk mencegah pengoplosan beras

“Banyak mafia beras yang sudah menjadi tangkapan akibat mengoplos beras di luar daerah Majene. Jadi, untuk mencegah perbuatan tersebut terjadi di Majene, diharapkan agar pihak Polres Majene turun tangan. Kalau perlu pasang CCTV di gedung Bulog Majene,” kata Deni kepada ENews Indonesia, Selasa (4/2/2025).

Tak sampai di situ, Deni juga meminta pihak kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bulog Majene.

“Siapa yang menjamin kalau beras di gudang Bulog Majene tidak terjadi pengoplosan, sedangkan kantor dan gudang sangat tertutup rapat dengan penjagaan security,” katanya.

Deni mengajak masyarakat agar lebih jeli dalam membeli beras dengan tidak lupa memeriksa beras yang akan dibeli.

“Sebaiknya masyarakat lebih jeli atau teliti ketika membeli beras yang pasti akan dikonsumsi. Jangan sampai beda isinya dengan merek, bagus merek atau kemasannya tapi isinya tercampur atau sudah dioplos,” ajaknya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Majene AKP Laurensius Madya Wayne secara terpisah mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan terkait hal tersebut.

“Kami sudah pantau melalui Unit Tipidter, tapi kalau memang ada ditemukan indikasi dugaan pengoplos beras ya, dilaporkan saja ke kami,” kata Laurensius kepada ENews Indonesia.

#Arfan Renaldi



   
Editor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan