Tentara Israel yang Terbunuh Rudal Hamas Akui Telah Melecehkan Wanita Palestina

ENEWSINDONESIA.COM – Seorang tentara Israel yang menjadi korban dari satuan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selama putaran terakhir kekerasan terhadap Palestina sebelumnya sempat mengakui perihal keterkaitannya dengan pemerkosaan seorang wanita Palestina pada sebuah posting media sosial, ia mengungkapkan satu peristiwa kotor dalam konflik selama beberapa dekade.

Sersan Staf. Omer Tabib (21), tewas dalam serangan rudal anti-tank di dekat Jalur Gaza pada Rabu, menandai kematian militer Israel pertama dalam bentrokan baru-baru ini yang dipicu oleh rencana Israel untuk secara tidak sah mengusir warga Palestina dari rumah mereka pada lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

     
 

Ketika pasukan Israel dan kelompok sayap kanan menyerang kompleks Haram al-Sharif yang menampung Mesjid Al-Aqsa selama Ramadan, protes dan bentrokan segera menyebar pada bagian lain dari wilayah Palestina yang dikuasai Isreal termaksud Jalur Gaza. 

Sebagai respon, kelompok perlawanan Palestina yang berbasis pada jalur panjang yang diblokade mulai meluncurkan serangan roket terhadap Israel, menewaskan delapan orang, termaksud warga sipil. Israel meningkatkan kekerasannya dan menyerang berbagai sisi sasaran di Gaza, menewaskan lebih dari 120 orang, dengan seperempat korban jiwa, serta lebih dari 500 orang terluka.

Otoritas Israel menyalahkan Hamas atas serangan yang menewaskan Tabib dan melukai kritis seorang tentara lainnya. Seorang petugas ketiga terluka ringan. Sayap militer Hamas sebelumnya mengumumkan telah menargetkan jip militer Israel di seberang jalur Gaza utara dengan rudal dan merilis video serangan tersebut.

Namun, seiring IDF memberitakan di Twitter, pengguna media sosial dengan spontan mencari informasi seputar Tabib yang diberitakan tewas akibat rudal pejuang Palestina. Pengungkapan yang sangat menarik perhatian warga net datang dari akun Twitter Thalib sendiri @OmriBenLulu, di mana ia mengklaim telah memperkosa seorang wanita Palestina dalam sebuah posting yang berasal pada tanggal 8 Agustus 2019.

Tidak jelas apakah oknum anggota IDF Tabib sebagai petugas sebagai bagian dari wajib militer ketika ia memposting tweet tersebut.

Pada hari Kamis, Tabib dimakamkan di kota kelahirannya di Israel utara, Elyakim, yang sebagian mayoritas dihuni oleh orang-orang keturunan Yahudi Yaman. Ratusan penduduk setempat dan personel IDF ikut serta dalam upacara pemakaman Tabib.

Tweet akun @OmriBenLulu saat ini dilindungi, dan akun tersebut tampaknya telah diretas.

Menyusul serangan tersebut, surat kabar Israel Haaretz melaporkan perihal penyelidikan awal militer yang menemukan kendaraan tersebut menggunakan jalan yang tidak sesuai untuk militer karena terbuka ke arah Jalur Gaza.

Juru bicara IDF Hidai Zilberman, yang dikutip oleh surat kabar Times of Israel, menyatakan tentara berperilaku tidak benar dengan memarkir jip mereka di tempat yang mereka lakukan. Namun, laporan yang sama juga termaksud pernyataan dari Komando Selatan IDF Mayor Jenderal Eliezer Toledano, yang menguntungkan serangan tersebut adalah hasil dari pertempuran dan topografi.

Sumber: Gazhynews.xyz, Dailysabah.

banner 728x250    banner 728x250  

Tinggalkan Balasan