Prostitusi Online Jerat Publik figur, Ini Pemicunya

Prostitusi Online Jerat Publik figur, Ini Pemicunya
Gambar : Ilustrasi

[vc_row][vc_column][vc_column_text css_animation=”bounceIn”]Enewsindonesia.com – Ditengah Pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri ini, kembali kita digegerkan dengan kasus prostitusi online dikalangan publik figur.

Polresta Bandar Lampung baru-baru ini menangkap artis berinisial VS di salah satu hotel berbintang empat di bilangan Teluk Betung Selatan ( 28/07/20) malam, VS diamankan dua orang yang diduga mucikari dan seorang pria hidung belang.



banner 728x250

Sebelumnya Polresta medan juga menangkap Artis FTV dan selebgram inisial HH pada 15 Juli lalu bersama dengan seorang lelaki yang diduga customernya.

Polisi juga mendapatkan alat bukti berupa kontrasepsi, setelah menjalani pemeriksaan aparat melepas HH.

Bahkan jauh sebelum itu kasus prostitusi online juga menjerat Artis Vanessa Angel dengan mahar yang sangat mewah senilai 80 juta juga mengguncang publik.

Maraknnya prostitusi online dikalangan publik figur mengundang tanya, benarkah dengan mahalnya biaya hidup ataukah Job yang kurang dimasa pandemi Covid-19 ini membuat publik figur rela mengesampingkan nilai-nilai moral kehidupan ?

Gaya Hidup

Menurut Nanda Persada, Ketua Umum Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo), motif ekonomi karena Tuntutan Gaya Hidup menjadi faktor penting yang mempengaruhi publik figur untuk terjung di dunia prostitusi online selain itu banyaknya talenta baru di dunia keartisan membuat persaingan semakin ketat sehingga tidak mudah untuk mendapatkan Job.

“Gaya Hidup itu memang mempengaruhi otomatis apalagi kehidupan mereka sehari-hari yang berkaitan dengan ekonomi, itu faktor yang sudah pasti menjadi faktor yang paling penting”, bebernya

“Lanjutnya, Disitu ada ada kompetisi yang sangat ketat di kalangan para artis dan selebriti dimana pekerjaannya itu terbatas tapi setiap hari ada telen telen baru, jadi tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan,” Jelas Nanda dilansir dari kompas TV (Artis di Pusaran Prostitusi).

Lingkungan

Selain itu Faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku seorang artis sehingga Gaya hidup mereka yang cenderung mewah sehingga membuatnya menempuh jalan pintas untuk mendapatkan uang yang lebih banyak demi mempertahankan eksistensinya yang populer.

“Faktor lingkungan sosial yang mempengaruhi gaya hidup artis dalam mempertahankan eksistensinya seperti pamer di media sosial dengan barang branded,” jelas Nanda.

“Sebenarnya kalau hidupnya biasa-biasa aja yah enggak terlalu menjadi pemicu untuk mengambil jalan pintas seperti itu sih,” tambah nanda.

Sementara pakar Sosiolog UNAIR, Bagong Suyanto menjelaskan bahwa kalangan publik figur yang rela mengambil jalan pintas biasanya artis-artis kelas dua. Mereka cenderung silau dengan artis-artis pendahulunya yang terbilang sukses dengan jalur normal.

“Artis kelas dua ini yang mungkin menganggap butuh waktu yang lama jika menempuh jalan normal sehingga mereka tergiur untuk terjung kedunia prostitusi dengan godaan  yang lebih menjanjikan,” Ungkapnya.

Ekonomi Lesu Ditengah Pandemi Covid-19

Pakar Kriminilogi Ferdinand Andi Lolo menilai situasi pandemi yang melanda bangsa ini membuat lesu ekonomi Negara sehingga pundi-pundi ekonomi di kalangan publik figur juga terdampak

Dilansir indozone, Masyarakat atau publik figur akan memutar otak untuk mampu bertahan di masa pandemi covid-19. Publik figur yang mentalnya lemah akan jatuh kejurang prostitusi sedangkan yang mentalnya positif akan mampu bertahan dengan kegiatan ekonomi alternatif lainnya. (IM)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]



   

Tinggalkan Balasan