ENEWSINDONESIA.COM, BERAU — Kurang lebih sepekan lagi, Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) di Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimnatan Timur akam dilaksanakan. Tepatnya pada tanggal 24 Oktober mendatang.
Menjelang Pilkakam tersebut, marak isu Politik Uang (Money Politik) yang diduga dilakukan oleh Bakal Calon Kepala Kampung Kasai.
Salah seorang bakal calon Kepala Kampung Kasai, Hamzah membenarkan hal tersebut. Dia menyebut hal itu diketahuinya dari beberapa laporan warga yang diterimanya.
“Ya demi tercapainya tujuan yang diinginkan walaupun cara tersebut nyata melanggar hukum dan sebelum memenuhi syarat untuk maju sebagai calon, saya fikir para calon sudah sepakat membuat pernyataan bahwa bersedia tidak memakai cara kotor seperti itu,” ujar Hamzah yang kesehariannya saat ditemui di kawasan Jalan Soetomo, Berau, Minggu (15/10/2023).
Dikatakannya, ini sudah mencerminkan bahwa bakal calon yang memakai cara seperti itu bukan seorang pemimpin yang akan amanah.
Meski demikian, dirinya tetap menyarankan untuk tidak bermain kotor saat menjelang Pilkakam mendatang.
Dia berharap masyarakat tidak tergiur dengan hal seperti itu, karena hal demikian hanya dinikmati sesaat saja, dan dia mengingatkan bahwa perbuatan tersebut melanggar hukum.
“Tentu masyarakat faham, dan saya yakin masyarakat Kampung Kasai sudah tahu yang mana bisa amanah, dan yang mana benar- benar bisa memajukan Kampung Kasai kedepannya, karena politik uang itu sifatnya sesaat. Apakah kalau sudah terpilih masih ingat warganya?” Tutur Anca sapaan akrabnya.
Ditambahkannya, terkait persoalan adanya dugaan oknum Bakal Calon Kepala Kampung yang mencoba bermain dengan cara money politik menjelang Pilkakam ini, dirinya secara lisan melalui menyampaikan terkait hal ini ke pihak yang berwajib agar dapat di telusuri dan ditangani, agar pergerakan yang tercela ini dapat dihentikan lebih awal.
Menurutnya, ini berpotensi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat menjelang Pikakam mendatang.
“Untuk hal ini saya hanya bisa menyarangkan kepada para calon untuk bermain jujur sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkas Anca.
(Ardiansyah)