Enewsindonesia.com, Makassar : Upaya masyarakat Pinrang yang menyuarakan aspirasinya, di kantor Gubernur Sulbar menuai sokongan.
Salah satunya Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Azhar. Ia menyeriusi keinginan warga yang menutut penghentian eksploitasi lingkungan, tambang pasir yang terletak di desa Salipolo Desa Cempa, Kabupaten Pinrang.
Ia mengaku sangat mengapresiasi aspirasi mahasiswa yang menolak tambang pasir di Sungai Saddang. Menurutnya, kerusakan lingkungan menjadi tanggungjawab bersama.
“Dan yang merusak lingkungan menjadi musuh kita bersama pula,” ungkap Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa itu.
Sambungnya Azhar, pihaknya meminta pemerintah provinsi duduk bersama antara mahasiswa, stakeholder dan pihak terkait untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Untuk duduk bersama membicarakan dan mencari solusi konkret. Kerusakan lingkungan atau ekosistem itu adalah tanggung jawab kita semua, bukan cuman warga setempat,” tandas Azhar.
Sebelumnya, masyarakat berunjuk rasa di kantor Gubernur Sulsel, Jumat 25 Oktober 2019. Mereka membawa spanduk bertuliskan selamatkan sungai saddang, tolak tambang pasir desa Salipolo Cempa Pinrang, serta hentikan kriminalisasi warga. (rilis/enewsindonesia)