Enewsindonesia.com — Terkait polemik Pansus Hak Angket Gubernur Sulawsi Selatan kini telah melahirkan rekomendasi secara umum dan di simpulkan adalah tujuannya pemakzulan terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdulah
Ketua Umum Jangkar Maritim Nusantara Irfan Ilyas menilai pemakzulan tersebut mencederai Demokrasi.
Prof Nurdin Abdulah terpilih secara demokrasi dengan meraih suara terbanyak sehingga menurut saya ini tidak baik secara demokrasi, karna pansus hak angket DPRD melukai suara rakyat yang telah memilih mereka.
Menurut Irfan Ilyas, rekomendasi ini sangat tendesius dengan tidak mempertimbangkan aspek pisikologis masyarakat sulsel yang telah menpercayakan suaranya kepada Prof. Nurdin Abdullah di Pilgub kemarin. Ini bisa memicu perlawanan rakyat jika itu di paksakan” Pungkasnya kepada awak Enewsindonesia.com (20/08)
Oleh karna itu, sebaiknya anggota DPRD memikirkan itu dengan baik dan cermat karna ini bisa menimbulkan gejolak kalau niat pemaksaan itu tetap di lakukan karna menurut saya pak Prof. Nurdin Abdulah telah mempersiapkan rancangan terbaik untuk kemajuan sulawesi selatan.
Saya berharap agar anggota DPRD Sulawesi Selatan memikirkan baik baik rekomendasi dari panitia pansus jangan sampai merugikan masyarakat sulsel” Katanya.