PARIMO, SULTENG •• Pasangan unggulan ke dua Hamdan/Danton meraih juara satu Bulutangkis “Pemuda Cup 1” nomor ganda putra setelah mengalahkan Wahyu/Jefri pada partai final, Kamis (06/01/2022) malam.
Mereka berlaga di Lapangan Bulutangkis Dusun Tokasa, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi tengah. Hamdan/Danton menang dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-15 dalam tempo 55 menit.
“Hamdan/Danton menjadi ganda putra pertama yang menjuarai turnamen ini. Berhubung kegiatan ini baru kali ini kita adakan, insya Allah dengan melihat antusiasme keikutsertaan pemuda dan warga tanalanto yang minat olahraga Bulutangkis ini, kita akan adakan lagi turnamen serupa dalam waktu dekat ini,” ucap ketua panitia Moh.Hidayat,S.Ikom.
Sebelumnya, Bendahara Panitia Moh.Fikri melaporkan bahwa dana yang mereka dapatkan untuk menggelar kegiatan ini murni dari uang pendaftaran peserta dan donatur dari mantan Bhabinkamtibmas Tanalanto, Rai Hendy Wiebowo yang sudah menyumbangkan shuttlecock.
Hamdan/Danton sempat kehilangan angka pertama. Namun, mereka berhasil membalikkan keadaan 2-1 usai dua drop shot Hamdan jatuh ke bidang permainan lawan.
Selain drop shot, Hamdan/Danton juga pandai dalam menempatkan bola. Hal itu ditunjukkan Hamdan/Danton saat menambah keunggulan menjadi 5-1.
Keunggulan Hamdan/Danton terus bertambah. Dua bola panjang dari wahyu jauh ke belakang hingga hamdan/Danton pun menjauh 7-3.
Hamdan/Danton sempat kehilangan beberapa poin dan keunggulan mereka menyempit jadi satu poin saja pada kedudukan 8-7.
Namun Hamdan/Danton berhasil mengatasinya dan menutup set pertama dengan 21-17.
Diawal set kedua Hamdan/Danton kehilangan tiga poin akibat kesalahan mereka sendiri. Kedudukan berubah menjadi 0-3 untuk pasangan wahyu/jafri yang merupakan pasangan muda belia asal SMU Tolai dan Assadiyah Tolai.
Namun Hamdan/Danton segera merebut liam poin berturut turut sehingga dapat unggul 5-3 dan keunggulan mereka semakin melebar menjadi 13-11.
Wahyu/Jefri banyak melakukan kesalahan setelah itu, Hamdan/Danton pun semakin di atas angin. Mereka unggul empat poin pada kedudukan 16-12.
Keunggulan Hamdan/Danton bertambah menjadi 5 poin saat memasuki poin-poin kritis, yakni pada kedudukan 19-14.
Pasangan Wahyu/Jefri banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga menguntungkan Hamdan/Danton.
Setelah melalui pertarungan sengit, Hamdan/Danton akhirnya memenangi gim kedua dengan skor 21-15.
Salah seorang Pembina pemuda Tanalanto’,Ari daeng Tola yang sempat ditemui media ini usai final tersebut menginginkan semoga atmosfer bulutangkis di Desa Tanalanto semakin tinggi,dan berharap turnamen selanjutnya akan lebih banyak peserta.
“semakin banyak peserta,akan semakin kompetitif,” pungkasnya.
Penulis/Reporter: Ari Safrul