BONE, ENEWSINDONESIA.COM – Lembaga Yayasan Bantuan Hukum Keadilan Nusantara (YLBH Kenustra) resmi melantik sejumlah pengurus dalam struktur YLBH Kenustra Cabang Bone dalam pertemuan dan rapat terbatas yang digelar di Kafe RC Teras, Jalan Merdeka, Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel, Sabtu (177/21) sore.
Acara yang disaksikan oleh sejumlah Advokat dari Kabupaten Wajo dan Bone ini, mengukuhkan Andi Asrul Amri, SH. MH sebagai Ketua, Haslindah SH selaku Sekretaris dan Rudiansyah SH sebagai bendahara dalam struktur Kepengurusan YLBH Kenustra Cabang Bone untuk periode tahun 2021-2025 mendatang. Penyerahan SK Kepengurusan pun diserahkan langsung oleh Ketua Umum Dr. Ambo Upe.
“Saya titip amanah ini kepada adinda Andi Asrul semoga bisa membesarkan lembaga ini dan senang tiasa membantu masyarakat yang memerlukan dampingan hukum khususnya di Kabupaten Bone ini,” kata Ambo Upe.
Dikonfirmasi terpisah, Andi Asrul Amri yang kini resmi menjabat sebagai Ketua DPC YLBH Kenustra menyatakan, rasa terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Dirinya pun menyatakan akan memprioritaskan lembaga ini sebagai wadah bagi para pencari keadilan dengan mengedepankan nilai sosial dengan tidak berorientasi pada materi.
“Sebelumnya, terimakasih kepada saudara-saudara seprofesi yang siap bergabung dan membantu membesarkan wadah ini. Berbicara tentang keadilan sosial. Dalam konteksnya, disana banyak orang yang masih terbungkam dan tidak mendapat keadilannya. Faktor utamanya, yah karena ekonomi. Eksistensi kita ada untuk membantu mereka tanpa berorientasi harus bayar berapa. LBH adalah rumah bagi pencari keadilan,” terang Andi Asrul, Sabtu (17/7/21).
Menjadi Perintis dan merupakan mantan Ketua KAI Cabang Bone pertama tentunya menjadikan dirinya telah banyak mengais pengalaman. Dia pun bercerita tentang suka duka menjalani profesi yang dianggapnya mulia ini.
“Selama saya menjalankan profesi sebagai seorang advokat banyak suka duka yang saya jumpai. Banyak masyarakat yang buta hukum, dan ekonomi lemah kemudian ketika diperhadapkan dengan masalah hukum, tidak ada yang bisa membantu, kasihan dia teraniaya karena tidak mampu membela hak-haknya padahal belum tentu mereka salah. Yayasan ini hadir untuk masyarakat tanpa pandang bulu. Dan kita prioritaskan, hadir bagi mereka yang kurang mampu namun sangat membutuhkan kehadiran kita, Tambah Andi Asrul. (*)