ENEWSINDONESIA.COM, MEJENE – Pusat Kesehatan Masyarakat (puskemas) wilayah Banggae satu, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat berinovasi dengan membentuk istilah Si Gercep (skrining gerakan cek kesehatan).
Inovasi ini bertujuan untuk mencegah maraknya penyakit tidak menular di masyarakat.
Kepala Puskemas Banggae satu, dr. Anti dan penanggung jawab kegiatan Syahril bersama jajarannya mendatangi beberapa tempat di wilayah naungan kerjanya untuk melakukan skrining, Selasa (4/10/2022).
Hal itu dilakukan untuk mengetahui lebih dini kesehatan masyarakatnya dalam pencegahan PTM
(penyakit tidak menular).
“Di jaman milenial saat ini istilah PTM atau penyakit tidak menular marak terjadi di masyarakat,” tutur dr. Anti.
dr. Anti menerangkan, contoh PTM seperti Diabetes Melitus yang disebabkan bukan dari cara ditularkan oleh hewan atau manusia tetapi dari manusia itu sendiri.
“Itu bisa diakibat polanya sendiri yang salah, sehingga kami berupaya berinovasi untuk membentuk gerakan Si Gercep untuk menekan meningkatnya kasus PTM dan Alhamdulillah program ini sudah mulai berjalan sejak bulan juli tahun ini,” paparnya.
Dia menambahkan, bentuk skrining yang dilakukan pihaknya yakni, melakukan skrining terhadap masyarakat dari umur 15 – 59 tahun dengan jumlah sasaran 12.183 jiwa yang harus dideteksi dengan cara mengecek gula darah, mengukur tekanan darah, dan mengukur berat badan serta lingkaran perut.
“Semoga dengan adanya inovasi ini dapat membantu dan mendongkrak capaian SPM,” harapnya.