Bone  

Demi Rp200 Ribu, Fakir Miskin Bone Rela Berdesakan

Featured Video Play Icon

ENEWSINDONESIA.COM, BONE ▪︎ Sebanyak 952 orang penerima bantuan fakir miskin tiga kecamatan kota meliputi Kecamatan Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat dan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berdesak-desakan untuk menerima bantuan sebesar Rp200 ribu, Sabtu (27/4/2024) di depan Baruga Lateya Riduni, Jl Petta Ponggawae Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete Riattang.

Awalnya, penyerahan secara simbolis untuk sepuluh orang penerima dilakukan Pj Bupati Bone, Drs H Andi Islamuddin, MH.

“Total penerima bantuan fakir miskin tahun ini sebanyak 1.324. Khusus hari ini diberikan kepada 952 orang dari tiga kecamatan kota,” bebernya saat diwawancarai usai penyerahan bantuan.

Pj Bupati menegaskan, pihaknya tetap mengarahkan petugas Dinsos untuk melakukan verifikasi dan validasi data penerima.

“Jika sekiranya ada penerima bantuan yang tidak layak menerima maka akan dialihkan kepada warga yang layak,” ungkapnya.

Pasalnya, menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone, Drs A Mappangara, MSi, data usulan penerima melalui kepala desa dari 21 kecamatan.

“Kami serahkan bantuan fakir miskin berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)/melalui usulan kepala desa,” terangnya.

Lebih lanjut kata Mappangara, setiap penerima mendapatkan Rp200 ribu Dana Sosial Masyarakat Dinas Sosial Kabupaten Bone yang diangharkan dalam APBD.

“Jadi hanya sekali saja dalam setahun kami serahkan bantuan ini,” tegasnya.

Adapun penerima bantuan terdiri dari penyandang disabilitas, petugas kebersihan DLH, juga dari panti asuhan.

Dari pantauan Enewsindonesia, desak-desakan para calon penerima yang menunggu sejak pagi dikarenakan loket yang disediakan hanya ada dua, dan panitia dari Dinsos mengambil tempat di teras Baruga La Teya Riduni yang sempit dan tanpa ada nomor antrean, sehingga calon penerima pun harus berdiri dan menyerbu panitia untuk menyerahkan fotocopy KTP agar bisa menerima amplop berisi bantuan Rp200.000.

Jurnalis: Rosdiana Sulja

     
Editor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan