Curigai Kadis Perindakop Morotai Tidak Becus dan Masuk Angin, Aswan: Copot!

ENEWSINFONESIA.COM, Morotai – Pj. Ketua Himpunan Pelajar Pemuda Mahasiswa Morotai (HIPPMAMORO), Aswan angkat bicara perihal kinerja Nasrun Mahasari selaku Kepala Dinas Perindakop dalam menangani harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Morotai.

“Saya sesali dengan kinerja Kadis Perindakop yang tidak sesuai dengan tuntutan kami di hari Senin kemarin saat menggelar aksi di depan kantor bupati Pulau Morotai,” ujar Aswan, Jum’at (22/4).

     
 

Aswan melanjutkan, pihaknya sebelumnya telah meminta harga BBM segera diturunkan, karena sampai saat ini harganya masih melambung tinggi.

“Dan segera selidiki para mafia BBM yang sengaja memainkan harga,” tegasnya.

Perindakop dan UKM seharusnya memastikan agar stok Pertalite tidak dibatasi ketersediaanya Aswan melanjutkan, karena menurutnya  masyarakat sangat tidak siap beralih ke BBM jenis Pertamax dengan harga yang begitu tinggi.

Aswan meminta Kadis perindakop  turun tangan langsung untuk menyoroti soal harga BBM dan stok Pertalite di Morotai.

“Sepertinya mengalami kekosongan BBM jenis Pertalite dan ini adalah tugas Perindakop. Kadis Perindakop segera memberitahukan berapa kuota pertlite di Morotai,” ujar Aswan.

Aswan menyatakan harga yang melebihi dari ketentuan HET ini ada sebabnya. Dia berharap pihak terkait tidak hanya turun ke depot – depot pengecer lalu menyita.

“Coba cek di SPBU! Pasti ada mafia yang coba bermain. Karena aliran Pertalite banyak dari SPBU yang distribusi melalui pelayanan jeriken. Jika harganya 7 ribu, tidak mungkin harga depot melonjak 15 ribu,” ungkapnya.

“Saya curiga Kadis Perindakop masuk angin, ketika pulang dari Batam selesai mengikuti Studi Bandibg yang tidak jelas itu,” pungkasnya.

Ranto

banner 728x250    banner 728x250  
Penulis: RantoEditor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan