ENEWSINDONESIA.COM, Morotai – Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di Morotai, Maluku Utara. Demonstran yang mengatasnamakan dirinya Bangsaha ini menyampaikan aspirasinya di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Aksi tersebut sempat terjadi saling dorong hingga adu jotos saat dihalau oleh pihak keamanan.
Hal itu terjadi lantaran para demonstran meminta bertemu 20 anggota DPRD Pulau Morotai dan ternyata hanya dua yang hadir.
“Kami meminta 20 anggota DPRD agar bisa bertemu massa aksi untuk hering. tetapi yang hadir hanya 2 orang,” ujar Hayun Durdin salah satu demonstran, Senin (12/9/2022).
Berikut 13 tuntutan para demonstran:
– Tangkap mafia BBM di pulau Morotai
– Hadirkan SPBN di seluruh kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai
– Selamatkan Ekonomi nelayan, tani, kendaraan Bentor dan sopir kendaraan umum roda empat, serta masyarakat Morotai pada umumnya
– Normalisasi saluran dan penampung limbah ikan di pasar modern
– Segera hadirkan transportasi bagi pelajar di sektor pendidikan secara merata
– Tuntaskan akses jalur umum (jalan raya) di Kecamatan Morotai Selatan Barat
– Tuntaskan sengketa lahan AURI dan masyarakat Morotai
– Hentikan aktivitas galian C di pulau Morotai
– Tuntaskan seluruh persoalan Bumdes di Pulau Morotai
– Tangkap mafia Proyek di Pulau Morotai
– Tuntaskan kasus kekerasan seksual di Pulau Morotai
– Hadirkan SKPT di 5 kecamatan di Pulau Morotai
– Segera terbitkan tindakan pengangkutan transportasi umum pada terminalnya masing-masing.
