Berau  

Berau Culture Festival, Pemangku Adat: Lestarikan Tradisi!

Foto: Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur, Adji Raden Muhammad Bakhrun (kiri) dan Sultan Sambaliung, Datuk Amir (kanan). (Dok. Enews)

BERAU, KALTIM •• Dalam rangka merayakan hari jadi kota Tanjung Redeb yang ke-214 dan Kabupaten Berau yang ke-71, Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan Berau Culture Festival dengan tema, “Satukan Etnis dan Budaya” yang diikuti semua kalangan mulai dari anak-anak Sekolah Dasar (SD) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Senin 9 September 2024.

Berau Culture Festival ini diisi dengan pawai budaya yang dilakukan sepanjang Jalan Apt Pranoto dan berakhir di lapangan gor di Jalan Pemuda. Kegiatan tersebut juga melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Berau.

Dalam pantauan Enews Indonesia, terlihat Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur, Adji Raden Muhammad Bakhrun dan Sultan Sambaliung, Datuk Amir yang duduk berdampingan saat menghadiri acara tersebut.

Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur Adji Raden Muhammad Bakhrun mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan adat dan budaya di Kabupaten Berau yang diketahui bermacam-macam suku di dalamnya.

“Kegiatan ini merupakan wujud kecintaan kepada adat budaya nenek moyang kita. Ini juga adat budaya Urang Banua sebagai suku asli di Kabupaten Berau,” ucap Adji Raden Muhammad Bakhrun.

“Jangan sampai kita tinggalkan tradisi, kita harus bersatu padu melestarikannya agar menjadi pengetahuan dari generasi ke generasi,” tambahnya.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang didampingi oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), secara langsung memimpin pelepasan iring-iringan pawai tersebut.

Dalam sambutannya, Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang terlibat, termasuk masyarakat yang antusias turut memeriahkan pawai budaya ini,” ujar Sri Juniarsih.

Ia juga menyatakan bahwa Berau Culture Festival akan menjadi agenda rutin dalam kalender pariwisata Berau.

“Festival ini harus terus dilestarikan. Melalui kegiatan semacam ini, kita tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan informasi tentang pencapaian pemerintah serta membantu menggerakkan ekonomi masyarakat,” tandas Sri Juniarsih.

(Ardiansyah)

     
Editor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan