ENEWSINDONESIA.COM, MAMUJU — Baru saja dilantik beberapa minggu yang lalu, Saparuddin Pejabat Kepala Desa Malino melakukan serah terima jabatan dari Kepala Desa sebelumnya, bertempat di Balai Pertemuan Kantor Desa Malino, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Rabu (25/6/2021).
Serah terima jabatan itu dirangkaikan dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 17 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat, dan juga pembayaran gaji perangkat desa selama tahun 2021 belum mendapatkan gaji. Serah terima jabatan dan penyaluran bantuan itu dihadiri oleh Camat Tommo, Pendamping Desa, Babinkamtibmas, Kepala Dusun dan Tokoh Masyarakat.
Pada kesempatan itu, Saparuddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas kontribusinya sehingga acara tersebut dapat berjalan dengan baik. Dan kepada penerima BLT, semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan beban ekonomi keluarga akibat Pandemi covid-19.
“Meskipun sebelumnya penerima BLT itu ada sekitar 80an KK dan mengalami pengurangan, menjadi sekitar 17 KK penerima manfaat BLT-DD. Itu berarti kita sudah mengalami peningkatan ekonomi karena sudah tidak banyak lagi penerima BLT yang dikategorikan miskin,” ungkapnya.
Saparuddin menambahkan, Kepada penerima BLT agar tidak selalu berharap bantuan melainkan terus berupaya memperbaiki ekonomi sehingga bisa terlepas dari kemiskinan. Jika BLT berlanjut tahun depan, nama bapak dan Ibu sudah tidak lagi ada dalam daftar penerima, maka berbanggalah karena sudah tidak dikategorikan miskin.
“Saya berharap kepada aparat desa agar bisa memberikan penjelasan kepada penerima bahwa yang menerima tahun lalu dan yang tidak menerima lagi tahun ini, penyebabnya ini. Saya diberikan amanah oleh Bupati Mamuju sebagai perpanjangan tangan di Desa Malino, jadi saya berharap kepada seluruh perangkat desa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, demi terwujudnya pemerintahan Mamuju Keren,” harapnya.
Lebih Lanjut Kepala Seksi Kecamatan Papalang itu yang diamanahkan sebagai Pejabat Desa Malino menyampaikan, selama tahun 2021 nanti triwulan ke dua baru ada proses pencairan Dana Desa karena masa jabatan kepala desa sudah berakhir makanya proses penyaluran BLT dan penggajian aparat desa juga ikut terlambat dan hari ini segera kita selesaikan.
“Bukan hanya penyaluran Dana BLT yang akan kita salurkan kepada masyarakat, tapi gaji aparat desa selama 2021 belum terbayarkan, itu yang mau kita selesaikan agar pemerintahan desa kita berjalan lancar serta pelayanan dapat berjalan efektif,” tutupnya. (*)