Antisipasi Lonjakan Inflasi, Pemda Bone Gelar Pasar Murah Ramadhan

Foto: Bupati Bone (topi coklat) saat menengecek harga di Pasar Murah yang digelar di Lapangan Merdeka Kabupaten Bone. (Dok. Ilham)

ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) menjaga harga pangan tetap stabil di masa Ramadhan dan Lebaran 2023. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan inflasi.

Tito menjelaskan, Pemda perlu berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk mengecek suplai dan harga pangan. Sehingga jika ada tanda-tanda kenaikan, Pemda bisa langsung melakukan intervensi agar harga pangan tetap stabil.

  banner 728x250

“Pasar murah terus dilakukan, termasuk bansos baik tunai dan nontunai, cek betul kesediaan suplai pangan oleh satgas yang ada, dan melakukan intervensi secepatnya,” ujar Tito saat konferensi pers di Kemendagri, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Tito menegaskan, untuk mengantisipasi tingginya inflasi yang berasal dari harga yang diatur pemerintah, seperti tarif angkutan udara, Pemda diminta untuk berkoordinasi dengan operator dan regulator masing-masing.

Menanggapi arahan tersebut, Bupati Bone menuturkan antusiasme menyambut lebaran pastinya akan diikuti dengan melonjaknya mobilitas dan permintaan kebutuhan masyarakat dan kecenderungan peningkatan harga.

Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan akan memastikan kecukupan stok barang kebutuhan pokok dan melakukan upaya stabilisasi melalui operasi pasar bekerjasama dengan Bulog, produsen dan distributor.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Bone kembali kita laksanakan operasi terpadu Ramadan ditindaklanjuti sampai tingkat kecamatan dengan menggelar Pasar Murah di areal Kota Watampone hingga di beberapa kecamatan,” kata Bupati Bone.

Salah satu masyarakat yang berbelanja pada Pasar Murah yang diadakan Pemda Bone di Lapangan Merdeka, Kota Watampone tersebut, Ika Reski menyebut harga-harga pangan yang disediakan cukup murah.

“Seperti ayam broiler kita bisa dapat 4 ekor dengan harga Rp100 ribu, bawang merah Rp18 ribu/kg, bawang putih Rp15 ribu/kg, dan telur ayam Rp38 ribu/rak. Namun sayangnya saya tadi tidak kebagian telur ayamnya, cepat habis, besok harus cepat datang,” katanya ke Enewsindonesia.com, Senin (10/4/2023).

Diketahui, pada Maret 2023, laju inflasi secara nasional mencapai 0,18 persen month to month (mtm) dan 4,97 persen year on year (yoy). Penyumbang inflasi utama pada bulan Maret ini adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,18 persen. Komoditas utama penyumbang inflasi secara bulanan terbesar du antaranya angkutan udara, bensin, beras, cabai rawit, dan rokok kretek filter.

(Mimienk Lee)

banner 728x250  

Tinggalkan Balasan

error: waiittt