banner 728x250 . banner 728x250

Andi Irwandi Natsir: Milenial Harus Diberikan Ruang untuk Memimpin

Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan Komisi B dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Andi Irwandi Natsir menggelar Reses masa sidang I.

ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan Komisi B dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Andi Irwandi Natsir menggelar Reses masa sidang I.

Reses tersebut digelar di salah satu Cafe di Jalan dr. Wahidin Sudiro Husodo, kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (16/11/2022).

banner 728x250

Kegiatan yang dihadiri mayoritas kaum milenial yang terdiri dari pemuda dan mahasiswa ini membahas langkah-langkah pemvangunan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kaum milenial untuk masa mendatang.

“Pola pikir masyarakat di desa biasanya melihat pembangunan jalan tani, gorong-gorong, drainase, mereka sudah mengaggap Kadesnya sudah sukses,” tutur Ihsan salah satu moderator yang mendampingi Andi Irwandi Natsir.

Padahal, lanjut Ihsan, yang paling penting dalam desa adalah pembangunan SDM, pembangunan pola pikir masyarakat desa.

“Agar tidak gampang dibodohi,” katanya.

Sementara, Andi Irwandi Natsir menerangkan, pengangguran, UMKM, kesenjangan sosial yang menjadi pembahasan penting terkait pemuda hari ini.

Pada pertemuan yang dilakukan ini, kata dia, merupakan ruang silaturahmi langsung untuk curah gagasan dengan para kaum milenial.

“Kita mau menyerap segala keresahan serta saran milenial dan aktivis kampus yang ada di Kabupaten Bone,” ucap mantan ketua DPP Kepmi Bone itu.

Ia mengatakan merasa bangga selalu bisa berdampingan dan berinteraksi dengan pemuda potensial yang akan melahirkan banyak gagasan dan perubahan untuk bangsa.

“Kaum milenialah yang mesti bersiap diri untuk menuju ke generasi emas 2045 dan masuk era pertarungan global,” papar mantan anggota DPRD Bone ini.

Maka dari itu para milenial harus siap menuju kesana maka yang harus dilakukan adalah pengembangan skil dan pengembangan pengetahuan terkait itu.

“Saya berpandangan muda tidak ditentukan oleh umur, tetapi cara berpikir yang harus berbicara tentang masa depan, dan bagi saya milenial harus diberikan banyak ruang untuk memimpin agar dapat berkembang dengan baik,” terang mantan Kades Mattirowalie Kecamatan Bonto Cani ini.

banner 728x250 ,

Tinggalkan Balasan