SULTENG, ENEWSINDONESIA.COM – Untuk memastikan pembagian dana BLT (Bantuan Langsung Tunai) aman dan tepat sasaran, Babinsa Auma, Serda Zainal bersama Bhabinkamtibmas, Bripka Made Suastana mendampingi pemerintah Desa Auma menyaksikan pembagian BLT Dana Desa kepada masyarakat kurang mampu/lansia di Kantor Desa Auma Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (01/09/2021)
“Bantuan berupa uang tunai ini untuk alokasi Bulan Maret-Juni diberikan secara langsung kepada warga masyarakat dengan harapan sedikit dapat membantu perekonomian keluarga penerima manfaat di Desa ini,” ungkap Kepala Desa Ahmad,S
“Alhamdulillah penyaluran hari ini turut didampingi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas,ini merupakan salah satu bentuk kerja sama di Tiga Pilar yang ada di desa demi memastikan penyalurannya tepat pada sasaran, yaitu kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan,” lanjut Kades.
Sembari membagikan BLT DD kepada warga, Kades menghimbau para warga untuk dapat memanfaatkan dengan baik bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah ini, sehingga dapat membantu perekonomian para warga dalam menghadapi masa-masa sulit.
“Jangan lupa pula untuk selalu mengucap syukur kepada Allah SWT, atas berkat yang telah diberikan melalui BLT Dana Desa tersebut,” harap Ahmad.
Kepala Desa juga memberikan himbauan dalam rangka mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah kerumunan dan keramaian dalam masa pandemi Covid-19 ini, sehingga dirinya bekerjasama dengan aparat keamanan untuk selalu menghimbau warganya untuk selaku menerapkan protokoler Kesehatan.
Olehnya itu dia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Babinsa dan Babinkamtibmas yang telah mendampingi penyaluran BLT kepada warga Desa Auma yang berjalan dengan baik, lancar dan aman
“Jumlah Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 27 KK,
nanti setelah disalurkan dan dibuatkan Laporannya kami akan cairkan bulan berikutnya,” pungkas Kades.
Sementara itu salah seorang anggota BPD Prio Ajisasmito mengatakan bahwa kiranya BLT DD ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga penerima,dan mengharapkan kiranya Pemerintah Desa selepas pencairan ini segera dibuatkan laporan realisasinya untuk segera diajukan lagi untuk tahap berikutnya.
(Arik)
Uangx ditarik tanggal 30 bulan 7 sejumlah Rp 40.500.000 selama 5 bulan dari Maret ke april, kenapa diterima masyarakat bulan Maret ke Juni tanggal 1 September, yang seharusnya diterima masyarakat secepatnya karena kebutuhan, sisanya kemana? Kenapa lambat? Itu uang milik siapa dan untuk siapa?
Maaf dari Maret ke Agustus