ENEWSINDONESIA.COM, MALUKU UTARA – Ribuan masyarakat Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, antusias melakukan penjemputan mantan Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua dibandara Pitu Leo Wattimena Pulau Morotai, Selasa (24/5).
Diketahui, Rusli Sibua pernah tersandung kasus suap sengketa Pilkada beberapa tahun lalu hingga harus mendekam di jeruji besi.
Rencana penjemputan itu juga dilakukan oleh Pemda Pulau Morotai, secara protokoler. Hanya saja saat di Bandara masyarakat langsung menghadang atau tidak membolehkan Pemda Morotai melakukan penjemputan.
Dalam pabtauan Enewsindonesia.com, sekira pukul 12.25 WIT, masyarakat padati Bandara Leo Wattimena, dimana mereka bersikeras meminta kepada Kabag Protokoler Abdul Karim dan Asisten 1 Muhclis Bay agar tidak melakukan penjemputan terhadap Rusli Sibua sapaan ‘Ko Uci’ itu.
Selain itu, masyarakat juga meminta, jika saat Rusli Sibua tiba di Bandara atau tepatnya di ruang transit Pejabat Pemda Morotai maka bakal dilakukan tindakan yang tidak diinginkan.
Alasan, karena kedatangan ‘Ko Uci’ di Pulau Morotai adalah pulang kampung, ziarah ke kuburan orang tuanya serta kumpul bersama keluarganya. Maka dari itu masyarakat berinisiatif melakukan penjemputan.
“Ngoni so tau tong menderita selama lima tahun, tidak bisa Pemda yang jemput Rusli Sibua selain masyarakat,” ucap Usna dihadapan para Protokol Setda Morotai.
Selain itu, mereka juga meminta kepada Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemda Morotai, bahwa ASN yang berhianat kepada masyarakat jangan coba-coba ikut menjemput.
“ASN yang tidak berhianat silakan, tong masyarakat sakit hati selama ini tong pendamkan penderitaan ini,” ucap sembari berlinang air mata.
Sekitar pukul 13.01 WIT, mantan Bupati Morotai Rusli Sibua tiba di Bandara Leo Wattimena menggunakan Wings Air. Ratusan masyarakat bergegas di depan pintu keluar Bandara lansung menjemput dan sambil berteriak ‘Hotu Ye’
Masyarakat bersama Rusli Sibua menuju ke kediaman rumahnya menggunakan ratusan kendaraan roda dua, tiga maupun roda empat.
Saat Mobil yang ditumpangi mantan Bupati Morotai Rusli Sibua masuk di Desa Wawama masyarakat tampak terlihat makin membludak padati jalan untuk ikut menyambut Rusli Sibua.
Di Desa Wawama, tampak juga terlihat masyarakat terharu. Bahkan ada warga didepan rumahnya berteriak sambil menangis dengan rasa kasih sayangnya dibawa gerimisnya hujan.
“Saya tidak kenal sama bapak, tapi saya sayang sama bapak,”teriak warga Desa Wawama sembari menangis sambil kejar mobil dan melambaikan tangannya ke Rusli Sibua.
Lanjut, saat Ko Uci masuk di Pusat Kota Daruba, masyarakat pun terus memadati jalan protokoler serta dibagian trotoar.
Bahkan masyarakat meminta mobil diberhentikan demi sekilas menyapa maupun salaman kepada ‘Ko Uci’
Mantan Bupati itu, kemudian tiba kediaman rumahnya Desa Muhajirin Kecamatan Morotai Selatan, dimana sekitar 1 kilo meter. Masyarakat hendaknya lebih memadati jalan protokoler mapun jalan di lorong rumah di Dua Desa. Yakni Desa Gotalamo dan Desa Muhajirin.
Sekitar 14.10 WIT, Rusli Sibua tiba dilokasi Kediamannya, tampak juga terlihat ribuan masyarakat ada pula Tenaaga Kontrak Daerah (Honorer) dan ASN memadati kediaman tersebut.
Meski penjemputan yang sederhana, masyarakat menyambut dengan begitu antusiasnya. Bahkan saat tiba di rumahnya masyarakat terharu dan menangis.
Disi lain, masyarakat pun menyampaikan keluhanya kepada mantan Bupati Morotai ini, merekae menggungkapkan atas penderitaannya selama mengahadapi kepemimpinan Bupati lainya di Pulau Morotai.
“Tong talalu menderita ‘Ko Uci,” ucap masyarakat sambil memeluk Rusli Sibua.
Masyarakat dari penjuru desa amai-ramai mendatangi kediaamnya, didalam tenda tenti itu, mereka berteriak ‘HOTU YE’ dan teriak Bapak Pembangunan, Bapak penyambung lidah rakyat Morotai. Mereka meminta RS Maju di Calon Bupati 2024.
Laporan: Ranto Daeng Badu