Foto: Seorang anak di bawah umur menjajakan kerupuk di salah satu coffee di Kota Watampone. (Dok. ENews)
ENEWS BONE •• Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone, Andi Mappangara mengaku tak tahu maraknya eksploitasi anak untuk keuntungan bisnis tertentu di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kami tak tahu itu, nanti kami kroscek di lapangan,” katanya singkat, saat dikonfirmasi ENews Indonesia pada Jumat (14/2/2025) lalu.
Berikut beberapa dokumentasi contoh eksploitasi anak di Bone:Foto: Tiga orang anak di bawah umur yang sesang berkeliling di sekitar Tugu Jam Kota Watampone menjajakan barang dagangan. (Dok. ENews)Foto: Seorang anak di bawah umur terlihat mengemis di simpang empat Jl. Ahmad Yani – Jl. Besse Kajuara hingga larut malam. Saat watunya tiba, anak ini dijemput oleh pria dewasa menggunakan kendaraan roda dua. (Dok. ENews)Foto: Dua orang anak di bawah umur menjajakan kerupuk di salah satu warkop di Kota Watampone. (Dok. ENews)Foto: Seorang anak di bawah umur sedang menjajakan kerupuk di salah satu coffee di Kota Watampone. (Dok. ENews)Foto: Seorang anak di bawah umur menjajakan kerupuk di salah satu coffee di Kota Watampone. (Dok. ENews).