Jeritan Sopir Angkot di Pemalang, Besar Pasak Daripada Tiang

ENEWSINDONESIA.COM, Pemalang – Hari ini, Jum’at 15 April 2022, ummat muslim memasuki puasa di hari ke 13, namun situasi penumpang angkutan umum di kota Pemalang masih terlihat sepi.

Tanda – tanda mobilitas penumpang ke kota untuk berbelanja kebutuhan menghadapi lebaran belum nampak terlihat mengalami kenaikan. Seperti pantauan Enewsindonesia.com Jum’at siang tadi di pangkalan angkot depan sekolah SMA 1 Pemalang.

     
 

Hal ini bagi para sopir angkot dirasakan sangat berat. Pasalnya, dari tahun ke tahun, jumlah penumpang terus menurun yang disebabkan banyak faktor, seperti beralihnya penumpang angkot menggunakan kendaraan bermotor milik pribadi. Akibatnya, jumlah penumpang terus mengalami penurunan yang berdampak pada pendapatan para sopir angkot.

Tikno, seorang sopir angkot jurusan Petarukan – Pemalang Kota menuturkan jika dirinya berangkat jam 6 pagi sampai jam 4 sore, hanya bisa membawa pulang uang Rp. 30 ribu. Total pendapatan kotor sebesar Rp,120.000,- dengan perincian; 30 ribu untuk setoran, membeli bensin 60 ribu dan sisa 30 ribu untuk sopir.

“Sudah lama mas, keadaan para sopir angkot di Pemalang memperihatinkan, Bagai mati suri. Penumpang sepi, sudah banyak yang menggunakan sepeda motor sendiri,” kata Tikno sopir angkot yang sudah puluhan tahun menjadi sopir angkot warna biru.

Di tempat terpisah, Nasroh sopir angkot jurusan Pasar Pagi – Bongkok merasakan hal yang sama. Sampai jam 2 siang baru dapat uang 60 ribu kotor.

“Mau pulang Ngandang (kembali ke kandang) nggak enak sama yang punya kendaraan, dipaksakan malah buang bensin, karena tidak seimbang dengan jumlah penumpang dan biaya operasional angkot,” kata Nasroh.

Masih menurut Nasroh, dirinya bersama para sopir angkot lainnya berharap ada perhatian dari Pemerintah.

Diketahui, semenjak pandemi, banyak pengusaha jasa angkutan yang menjual armadanya karena pemasukan tidak seimbang dengan pengeluaran.

Terlebih jika unit kendaraannya masih setoran kredit. tidak bisa menutupi antara setoran mobil ke Bank dan biaya operasional dan perawatan.

banner 728x250    banner 728x250  
Editor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan