Bone  

Jelang Lebaran, Jasa Tukang Cukur di Bone Banjir Orderan

Foto: Salah satu barber shop yang berlokasi di pertigaan Jalan Salak - Jalan Pepaya kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel sedang melayani pelanggan. (Dok. Enews)

ENEWSINDONESIA.COM, BONE ▪︎ Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah, tukang cukur di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku kebanjiran orderan dari hari biasa rata-rata 5 sampai 15 pelanggan per hari, menjadi 40 hingga 75 pelanggan per hari. Tarifnya berkisar Rp 20 ribuan.

Kebutuhan untuk tampil rapi saat lebaran mendorong lonjakan permintaan jasa potong rambut di kota ini.

   
 

Salah seorang tukang cukur, Ichal yang berlokasi di pertigaan Jalan Salak – Jalan Pepaya kota Watampone mengaku tidak menerima booking-an dan hanya melayani pelanggan yang datang langsung.

“Kalau hari biasa, saya hanya melayani belasan pelanggan. Tapi sekarang, bisa sampai puluhan orang per hari. Hari ini saja saya buka mulai pukul 09.00 Wita, saya jarang duduk melayani pelanggan hingga pukul 23.00 Wita,” terangnya, kepada Enewsindonesia.com, Selasa (9/4/2024).

Ichal menjelaskan, untuk harga jasanya pun tetap sama seperti biasany yaitu Rp20 ribu untuk dewasa namun untuk anak-anak dia menaikkan harga yang biasanya Rp 15 ribu, naik menjadi Rp 20 ribu.

“Kita tahu sendiri kalau anak-anak agak susah dicukurnya, butuh waktu lama, apa lagi antrean pelanggan semakin panjang,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pelanggan, Syamsuddin (33) mengaku sengaja memotong rambutnya menjelang lebaran.

“Biar terlihat rapi saat Salat Ied dan bersilaturahmi dengan keluarga,” tuturnya.

Terpantau, tempat jasa cukur atau barber shop mulai di Kelurahan Macanang, pusat kota Watampone, hingga ke sudut-sudut kota lainnya, bahkan hingga ke desa-desa terlihat antrean warga yang ingin merapikan rambutnya untuk lebaran Idul Fitri 2024. (AM)

banner 728x250    banner 728x250