BREAKING NEWS: Anak di Bawah Umur Diduga Dirudapaksa Montir di Palakka Bone

Ilustrasi. (Ist)

ENEWS BONE ▪︎ Seorang anak perempuan di bawah umur (17) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga dirudapaksa oleh seorang pria bernama Celli warga Kelurahan Bulu Tempe pada Selasa (7/5/2024) malam lalu.

Dari keteranga korban, kejadian bermula ketika korban melakukan pengisian BBM di Pertamina Palakka sekira pukul 10.00 Wita, Selasa (7/5/2024).

banner 728x250

 


 

Korban mengetahui nama terduga pelaku ketika salah seorang teman pelaku menghampiri dan memanggil nama pelaku.

“Saat pulang, saya tiba-tiba dicegat di depan Terminal Palakka oleh Celli (terduga pelaku). Saya dicegat dan menawarkan bantuan untuk mengantar,” ungkap korban sambil terisak, kepada Enewsindonesia.com, Sabtu (11/5/2024).

Saat ditawari bantuan oleh pria yang tidak dikenalnya, korban menolak namun Celli memaksanya masuk ke Terminal Palakka di sekitaran penjual pakaian cakar dengan menyita HP dan kunci motor korban.

“Saat di terminal seorang pria lain mengahampiri saya memanggil Celli lalu kemudian berlalu memakai motor berwarna hitam. Di terminal itu saya terus dirayu untuk ke Wisma oleh Celli,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, korban terus dipaksa ikut di wisma.

“Karena terus menolak, Celli menampar saya hingga saya pusing dan terjatuh, dia menarik baju saya hingga robek, dia lalu memegang payu dara saya dan membuka celana lalu kemudian melakukan perbuatan bejat hingga ada pemotor yang melintas hingga saya berkesempatan memakai kembali celana saya,” urainya.

“Pasang cepat celanamu, nabilang itu Celli (karena ada pemotor). Sudahmi anuka nanti kukasiki uang (korban mencoba menawari pelaku agar tidak disakiti. Red). Dia suruh saya berdiri dan dia suruh saya ikut ke dia dengan maksud mentransfer uang, dia juga menyita hp dan kunci motor saya,” sambungnya.

Lebih jauh korban menceritakan, Celli ini mempunyai teman yang diajak kerjasama. Korban mengaku dibawa ke sebuah wisma di Jalan M.T Haryono.

“Saya diarahkan ke lantai atas, saat tiba di sana saya dimasukkan ke kamar dan langsung dikunci oleh pelaku kemudian dia membuka paksa pakaian saya, saya menangis dan teriak,” ungkapnya.

“Di tempat itu pelaku sempat merudapaksa saya lagi, namun saya terus berteriak hingga dia melepaskan saya lalu kemudian dan menyuruh saya pergi,” pungkasnya.

Di saat yang sama, kakak korban, Faisal mengaku sebelumnya telah melaporkan kejadian ini di Mapolres Bone.

“Saya pernah melapor dengan laporan penganiayaan dan pelecehan. Belakangan, ketika perasaan adik saya mulai membaik, saya tanya baik-baik, kamu diapain? Ternyata dia dirudapaksa,” ungkap Faisal.

Dengan pengakuan itu, Faisal dan orang tua korban pun mendatangi kembali Mapolres Bone dan diarahkan untuk visum.

“Adik kami sudah kami visum, dan Senin (13/5) mendatang akan keluar keterangan visumnya. Dan akan kami tindaklanjuti laporan ini,” tutup Faisal.

Dari keterangan yang diperoleh Enewsindonesia.com, Celli diketahui mempunyai istri yang sedang hamil 8 bulan. (Lee)

  banner 728x250    

Tinggalkan Balasan