EnewsIndonesia.com, Makassar – Teka-teki terkait siapa sosok pengganti Prof Yusran Yusuf akhirnya mulai terjawab. Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyebut sosok Prof Rudy Djamaluddin.
Sejatinya Prof Yusran dan Prof Rudy adalah sahabat dekat Nurdin Abdullah. Namun Prof Yusran yang baru menjabat selama 44 hari sejak dilantik 13 Mei 2020 dicopot dari jabatannya.
Perihal pencopotan Prof Yusran belum begitu jelas. Namun kuat indikasinya terkait kebijakannya dalam upaya penanganan virus Covid-19 yang sempat heboh beberapa waktu lalu.
Gubernur Nurdin dibuat geram, akibat langkah keliru Prof Yusran, ia harus memenuhi panggilan dari Kementrian Dalam Negeri. Sepulang dari Jakarta Prof Yusran langsung dicopot.
Gubernur Nurdin Abdullah mengatakan pelantikan Prof Rudy sebagai Pj Walikota Makassar sisa menunggu waktu. Surat Keputusan (SK) Pejabat Walikota yang baru juga telah berada di tangan Pemprov Sulsel.
“Segera kita akan laksanakan, SK sudah ada pada kami, tinggal kita menyesuaikan waktu saja,” singkat Nurdin saat diwawancara, Rabu (24/06/2020).
Sementara itu Prof Rudy mengaku siap ditugaskan dimanapun oleh pimpinan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sulsel itu juga telah menerima konfirmasi dari Sekda Provinsi.
“Saya ini ASN selalu siap dimanapun ditugaskan, Insya Allah amanah itu saya jalankan sebaik mungkin untuk warga Kota Makassar,” tuturnya.
Prof Yusran yang telah dicopot dari jabatan tidak terlalu mempersoalkan siapa sosok penggantinya. Ia merasa lega berkat bebannya lebih ringan dan kembali fokus untuk mengabdi di kampus Unhas.
“Kembali ke barak (kampus), rasanya beban lebih ringan siapapun itu yang nantinya melaksanakan tugas Pj Walikota harus selalu mengutamakan warga Kota Makassar,” ucapnya.
Reporter : AQ
Editor : Haswal Hirata
