ENEWS POLMAN •• Musyawarah Rencana Pembagunan (Musrenbang) tingkat kecamatan digelar di Kantor Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (14/3/2025).
Musrenbang itu diikuti tiga kecamatan yaitu: Kecamatan Wonomulyo, Mapilli dan Bulo yang dihadiri oleh Bupati Polman H. Samsul Mahmud Wakil Bupati Polman Hj. Andi Nursami Masdar bersama jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan puluhan kepala desa.
Musrenbang ini digelar untuk mendengarkan apa yang menjadi permasalahan di desa hingga kecamatan untuk dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026.
“Musrembang digelar, bagaimana kami mendengar masukan dan menjaring aspirasi dari masyarakat Polman sesuai dengan kebutuhan pembagunan yang ada di wilayah tiga kecamatan ini,” tutur Samsul Mahmud dalam sambutannya.
Politisi Golkar itu mengatakan, dari tiga kecamatan yang hadir hari ini sudah didengarkan apa yang menjadi problemnya.
“Problem yang terjadi di Kecamatan Bulo adalah infrastruktur, dari tahun ke tahun mungkin sejak berdirinya Polman sampai sekarang itu yang menjadi problem,” kata pria yang akrab disapa Aji Assul itu.
Dikatakannya, Polman tak akan baik bila masih ada problem yang tidak mampu diselesaikan.
“Ada dua desa yang sangat memprihatikan dan selalu menjadi keluhan masyarakat Polman yaitu; desa terisolir yang ada di Kecamatan Tutar dan Bulo, tentu yang akan menjadi perhatian kita ke depannya,” jelasnya.
Permasalahan yang ada di Polman saat ini, kata Samsul Insya Allah akan ada solusinya, yang penting ada kemauan dan saling berkolaborasi seluruh pemangku kebijakan.
“Pelan-pelan kita lakukan, pasti ada jalan keluarnya. Tidak mungkin juga langsung bisa kita selesaikan permasalahan yang terjadi, apalagi kemampuan keuangan kita terbatas. Saat ini kita mengalami defisit dan kita dihadapi juga dengan Inpres Keputusan Menteri Keuangan (KMK) untuk melakukan efisiensi,” tandasnya.
Jurnalis: Hasbi Waluyo