ENEWSINDONESIA.COM, PANGKEP — Muhammad Basri (58) warga Dusun Parang Lombasa, Desa Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum Kepala Dusun Parang Luara, Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Pangkep bernama Sabaruddin, sekira pukul 19.54 Wita, Senin (13/11/2023).
Menantu korban, Nur Saleh mengungkapkan, kejadian tersebut terkait masalah kepemilikan lahan.
“Mertua saya ini (Basri. Red) ingin menggugat H Sangkala terkait masalah tanah, namun pada malam itu, H Sangkala datang bersama Sabaruddin dan menganiaya mertua saya,” ungkap Nur Saleh kepada Enewsindonesia.com, Rabu (15/11/2023).
Nur Saleh menyebut, kejadian penganiayaan tersebut sempat direkam oleh salah seorang anggota keluarganya.
Dalam video yang berdurasi 48 detik yang diterima redaksi Enewsindonesia.com, terlihat seorang pria tinggi besar memakai kaos hitam dan topi hitam mendatangi korban lalu kemudian menunjuk-nunjuk korban.
Tak lama kemudian pria berbaju hitam tersebut menampar korban dan korban pun mencoba melawan namun tak berdaya. Korban diinjak dan ditindih oleh pria tersebut. Sontak seisi rumah termasuk perempuan yang mengambil video berteriak histeris.
“Bahkan pelaku sempat mencabut badik yang terselip di pinggangnya. Saat itu mertua saya berusaha kabur,” kata Nur Saleh.
Akibat kejadian ini, korban melapor ke pihak kepolisian Polres Pangkep pada Selasa (14/11/2023) dengan Nomor: STTLP/339/XI/2023/SPKT POLRES PANGKEP/POLDA SULAWESI SELATAN.
Jurnalis: Abdul Muhaimin