Enewsindonesia.com, Makassar : Forum Komunikasi Mahasiswa Mandar Sulawesi Barat Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, gelar dialog pemuda, Selasa 12 November 2019.
Terlaksana di The King Coffee, Jalan Talasalapang II, Kota Makassar. Dialog mengusung tema “Peran Pemuda Dalam Mengawal Pembangunan Daerah”.
Menghadirkan pelbagai narasumber. Di antaranya Ketua Laskar Merah Putih Makassar, Maulana Yusuf, Pembina FKMM, Tamrin, Penggerak Sosial, Abdul Hakim, Ketua KNPI Sulbar, Risbar Berlian, dan Hirdjayadi sebagai moderator.
Penggerak Sosial, Abdul hakim mengatakan, membincang persoalan pembangunan daerah adalah tugas negara dan daerah. Mahasiswa mesti jadi penggerak untuk mengawal, sekaligus membantu pemerintah dalam pembangunan daerah.
“Bukannya menjadi penonton, yang mestinya di kenal punya ilmu pengetahuan, tetapi ketika kembali, justru terlihat bodoh,” kata Abdul Hakim.
Pembina FKMM, Tamrin mengungkapkan, pemuda memiliki mindset atau pemikiran guna melihat apa yang terjadi saat ini. Regenerasi pemuda Sulbar tetap melakukan apa yang mesti kita kawal, khususnya pembanguan di Sulbar.
“Saya melihat pemuda hari ini memiliki jiwa pragmatis, akhirnya mengasingkan diri sendiri,” sebutnya.
Sementara Ketua Laskar Merah Putih Makassar, Maulana Yusuf membeberkan,
peran pemuda begitu besar atas apa yang dimilikinya. Sebagai generasi muda Sulbar, harusnya menjadi tongkat aset masa depan.
“Idealisme pemuda yang kalian miliki sangat besar demi pembangunan sulbar ke depan. Mestinya teman-teman mahasiswa yang menuntut ilmu di Sulsel, menempa diri untuk mengawal pembangunan di Sulbar,” tandasnya.
Sedangkan, Ketua NKPI Sulbar, Risbar Berlian meminta Pemprov Sulbar menggelontorkan anggaran guna pendidikan para pemuda yang kurang mampu. Ia sudah mengkomunikasikan permintaannya itu ke Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar.
“Saya sangat menginginkan pemuda kita memajukan di Sulbar. Apalagi Sulbar bertetangga dengan ibu kota baru, tentu ini menjadi tantangan kita ke depan,” pungkas Risbar.
Reporter Kambel