ENEWS PINRANG •• Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pinrang Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bawaslu, DPRD, dan Polres Pinrang, Senin 4 November 2024.
Yusran selaku Jendral Lapangan dalam orasinya mengecam pidato politik yang disampaikan oleh Rusdi Masse (RMS) yang sempat viral dalam video beberapa hari yang lalu.
Yusran menilai, pernyataan Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem itu itu provokatif, hoax, dan cendrung rasis yang sengaja disampaikan kepada tamu undangan yang hadir pada saat itu.
“Dalam orasi politik Rusdi Masse dapat menimbulkan perpecahaan di masyarakat karena mengandung narasi provokatif,” ujar Yusran.
Sementara, pengunjuk rasa lainnya, Affandi juga mengecaman pernyataan Rusdi Masse yang menimbulkan kegaduhan.
“Jangan bikin gaduh pada Pilkada Sulsel, harusnya RMS membangun narasi pengentasan kemiskinan struktural yang semakin meningkat di Sulsel, atau narasi kesejahteraan petani. Bukan malah menuduh seseorang tidak punya konstribusi saat menjabat sebagai anggota DPRD provinsi,” koarnya.
“Justru kami juga bertanya kepada calon wakil bupati Pinrang yang diusung partai NasDem, apa konstribusinya di Kabupaten Pinrang?” Tanyanya.
Lebih lanjut, Affandi juga mempertanyakan kinerja RMS mengenai predaran narkotika, sobis yang semakin masif khusunya daerah Ajatappareng.
“Diketahui, RMS saat ini berada di Komisi 3 DPR RI yang membidangi Hukum HAM. Apa kontribusinya?” Lanjutnya.
“Mari kita laksanakan Pilkada dengan damai dan riang gembira,” tandasnya.
Jurnalis: Muhammad Jufri