Enewsindonesia.com, Mamuju – Sekelompok pemuda dan masyarakat Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mendatangi gedung DPRD Sulbar, pada Senin (10/2/20). Mereka diterima Ketua DPRD Sulbar, Hj Sitti Suraedah Suhardi bersama Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abd Rahim serta anggota DPRD lainnya, di antaranya Ir H Abidin H Damris, Kalma Katta, mantan bupati Majene dua periode, dan Syarifuddin.
Aliansi Pemuda Masyarakat Tutar saat berada di gedung DPRD Provinsi Sulbar, mengatakan, pihaknya datang untuk menyampaikan keluhan dari masyarakat Tutar soal kondisi jalan yang masih mengalami kerusakan. Sehingga akses yang harus dilalui masyarakat itu sangat berdampak. Bahkan jika ada warga yang sakit, maka harus ditandu. Karena akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Untuk itu, mereka mendesak kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar
untuk bisa menganggarkan terhadap infrastruktur jalan yang ada di wilayah Tutar.
”Kami berharap jalur Pallang-Pallang dan Tidu bisa terakomodir untuk perbaikan jalan tersebut. Kami berharap kepada anggota DPRD Sulbar dari daerah pemilihan Kabupaten Polman, dapat mengawal, sehingga proses pembangunan jalan yang ada di Tutar dapat terealisasi,” katanya.
Najwi dari Dinas PU Bidang Bina Marga Provinsi Sulbar, menjelaskan, untuk menangani infrastruktur di Tutar ini, ada dua mata anggaran baik melalui APBD kabupaten maupun APBD provinsi. Terhadap penanganan infrastruktur jalan yang ada di Tutar, ada 3 paket ditahun 2019. Dan untuk Mapilli Pirian akan ditangani pada tahun 2020. Untuk status jalan provinsi ini adalah tanggung jawab pada provinsi menanganinya.
”Sudah sekian lama ini tertangani. Bahkan, pemerintah provinsi sampai tahun 2019 sudah menggelontorkan anggaran Rp108 miliar,” papar Najwi.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Abd Rahim, menjelaskan, anggaran ke Tutar itu sudah ada beberapa yang telah ditangani. Pada tahun 2020 ini ada anggaran untuk Tutar sebesar Rp8,1 miliar.
”Anggaran ini akan kami kawal bersama anggota DPRD Sulbar lainnya. Dan untuk tahun 2021 akan kita usulkan pada pembangunan infrastruktur tersebut. Kami akan terus perjuangkan dan kami akan kawal terhadap program dan aspirasai masyarakat terhadap penanganan infrastruktur jalan di Tutar, Polman ini,” kata Abd Rahim di hadapan massa Aliansi Pemuda dan Masyarakat Tutar saat berada di DPRD Provinsi Sulbar.
Sementara itu, Riri dari Bappeda Provinsi Sulbar, mengemukakan, gubernur dan wakil gubernur dalam melakukan program konektivitas terhadap akses untuk memajukan ekonomi masyarakat di Tutar, kaka ditahun 2020 sampai 2024, akan dilakukan revisi terhadap ruas jalan itu.
”Untuk itu, harus ada usulan dari kabupaten ke provinsi. Sehingga jalan tersebut bisa dijadikan jalan provinsi,” kata Riri. (Advertorial).