Enewsindonesia.com, Mamuju : Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulbar, Muchtar Sp mengimbau Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) proaktif dan intens mendampingi petani.
Imbauan mengemuka dalam rapat koordinasi Temu Teknis Penyuluh Petanian, di Aula Hotel Pantai Indah Mamuju, Jalan KS Tubun, Rimuku, Kamis 31 Oktober 2019, malam.
Menurut Muchtar, penyuluh harus mampu menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan penyuluhan. Khususnya berupaya untuk mengembangkan potensi pertanian agar lebih mandiri dan profesional.
Tujuan itu, Kata Muchtar, tak akan terealisasi jika penyuluh stagnan. Apalagi jika jarang mengunjungi dan berkomunikasi dengan para petani.
“Olehnya penyuluh harus proaktif untuk menjawab persoalan-persoalan yang terjadi. Ini merupakan salah satu upaya bersama, guna menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” kata Muchtar.
Ia juga meminta penyuluh masif mencari referensi dan edukasi secara otodidak. Mereka bisa memamfaatkan revolusi teknologi informasi sebagai instrumen meningkatkan kompetensinya.
“Penyuluh harus terus mengasah kemampuan dan mengupgrade keahlian. Penting karena penyuluh adalah ujung tombak pertanian,” jelasnya.
Kepala Bidang Penyuluhan, DTPHP Sulbar, Rusli menegaskan kepada seluruh jajaran penyuluh, agar selalu professional melaksanakan tugas di lapangan. Khususnya mendampingi petani secara intensif.
“Berikan bimbingan kepada petani, evaluasi, dan tetap berkoordinasi dalam melancarkan kebutuhan pertanian,” pungkas Rusli.