ENews, Makassar •• Dewan Pimpinan Wilayah Perempuan Bangsa (DPW PB) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang merupakan Badan Otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar musyawarah wilayah (Muswil) ke-V, di Hotel Remcy, Panakkukang, Sabtu (5/7/2025).
Kegiatan tersebut mengangkat tema, “Perempuan Berdaya, Bangsa Berjaya Menuju Indonesia Emas 2045”, yang dihadiri seluruh DPC Perempuan Bangsa se-Sulsel.
Ketua DPW PB Sulsel, Fadilah Fahriana dalam sambutannya berharap kegiatan ini sebagai ajang silaturahim pasca pesta Pilkada, Pileg. Sekaligus menjadi momentum memperkuat landasan para kader mengasah kemampuan berorganisasi dalam menatap pesta politik ke depan.
Fadilah menjelaskan, kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam pemilu adalah kesempatan dan sekaligus tantangan untuk terlibat aktif dalam memberikan kontribusi positif.
“Potensi perempuan memberikan kontribusi signifikan mendongkrak perolehan partai. 30 persen kuota perempuan sangat menguntungkan dan kesempatan besar buat kita makin memperkuat soliditas, kualitas, dan sosial,” kata Hj. Dilla sapaan akrab anggota DPRD Sulsel ini.
Dia menambahkan, pengurusan Perempuan Bangsa sudah terisi di 22 kabupaten/kota. Tersisa Toraja dan Toraja Utara.
“Ini target ke depan, dan memberikan sumbangsih, tetap semangat, tidak ada yang tidak bisa, kita target di legislatif pemenang,” tegasnya.
Pada kesempata itu, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuota perempuan di politik selalu menjadi problem, karena partisipasi rendah.
Olehnya itu ia berharap, momentum meningkatkan kapasitas, rutin dilaksanakan dalam menumbuhkan partisipasi. Dia memberi motivasi, bahwa dalam politik tidak mesti semuanya berhasil karena uang.
Tetapi, lanjut mantan Anggota DPRD Sulsel itu, politik memerlukan kesabaran dan keuletan. Dia mencontohkan beberapa kader PKB terpilih di legislatif karena mereka memiliki modal daya juang, keuletan, dan kesabaran.
“Politik tidak juga segalanya uang. Kita ketahui pada pemilu 2024 lalu disebut pemilu brutal karena transaksional, tapi karena faktor kesabaran, keuletan, beberapa kader kita juga duduk,” ucap Azhar.
Sehingga Azhar mengajak Perempuan Bangsa bahu membahu berjuang bersama menuju 2029, dengan terus meyakinkan publik melalui aksi-aksi sosial dan nyata, karena tantangan kedepan makin besar.
“Terima kasih Perempuan Bangsa atas partisipasinya selama ini, dan saya juga terus berusaha bersama pengurus DPW, terus berusaha support untuk teman-teman perempuan bangsa lebih eksis lagi di masa yang akan datang,” kata Azhar.
Muswil tersebut juga dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Perempuan Bangsa, Hj. Nur Nadlifah yang membuka kegiatan tersebut, anggota DPR RI Fraksi PKB Syamsu Rizal MI (Deng Ical), Wakil Ketua DPRD Sulsel yang juga Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo, Wakil Bupati Takalar Hengky Yasin, Ketua DPW, Ketua Dewan Pembina Perempuan Bangsa Hj. Andi Eni Azhar.
(Muhammad Jufri)