ENEWSINDONESIA.COM, Morotai – Masyarakat Desa Losuo, Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, provinsi Maluku Utara mendesak Kepala Deses (Kades), Marlon Mumulo terkait data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Dapur Sehat.
Menurut warga bantuan RTLH tersebut telah diumumkan oleh Mantan Bupati, Banny Laos di saat acara silaturahmi perpisahan di Desa Lusuo. Banny mengatakan saya sudah dititipkan 50 (Lima puluh) unit RTLH di Dinas Perkim.
“Jadi nanti, minta tolong pak Kades terpilih urus kata warga Desa Losuo, kata Banny kepada warga saaat itu, yang mana bantuan itu diperioritaskan untuk masyarakat yang masih memiliki rumah papan/kurang mampu,” ungkap warga Desa Losuo yang meminta identitasnya dirahasiakan, Jum’at (8/7/22).
Warga tersebut menyebut, pihak Dinas Perkim datang dan memverifikasi 22 (dua puluh dua) rumah yang mana ke 22 rumah tersebut telah menerima bantuan Dapur Sehat dan RTLH sebelumnya.
“Jadi kami desak kepala desa untuk meninjau nama -nama yang diverifikasi oleh petugas Dinas Perkim,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kades Losuo, Marlon Bumulo mengaku telah berkoordinasi Kadis Perkim (Marwan Sidasi) untuk pertanyakan terkait dua puluh dua rumah tersebut.
“Karena saya sendiri sebagai Kades juga tidak tahu siapa yang mengusulkan 22 (dua puluh dua) nama ini ke Perkim. Waktu petugas Perkim turun untuk verifikasi 22 nama ini, saya suda memberikan keterangan bahwa nama-nama ini sudah pernah menerima bantuan RTLH dan Dapur Sehat,” terang Kades.
Dia berharap Dinas Perkim bisa mempertimbanhkan terkait permasalahan tersebut.
“Saya juga sudah tegaskan ke Kadis Perkim bahwa megambil data penerima bantuan tidak melalui Kepala Desa maka jika terjadi masalah dengan nama penerima ini, saya sebagai Kades tidak mau bertanggung jawab dan untuk surat tugas tim verifikasi juga saya tidak mau tanda tangan,” tegasnya.