ENEWSINDONESIA.COM, Sulbar – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022, dilaksanakan di Kabupaten Majene tepatnya di pantai Barane kelurahan Baurung, Jum’at (15/7/2022).
Kadis LHK Provinsi Sulawesi Barat, Aco Takdir mengatakan dalam kegiatan hari lingkungan hidup sedunia ini, ia mengajak dan mengimbau masyarakat untuk ikut mengedapankan aspek lingkungan dan memilih jenis usaha yang pemanfaatannya untuk lingkungan.
Ia mencontohkan dari hasil studi banding di dua kabupaten di pulau Jawa yaitu Brebes dan Gresik, di daerah tersebut pengelolaan sampahnya bukan lagi di DLHK namun di kelola kelompok masyatakat setempat.
“Sampahnya telah disulap menjadi uang tidak ada yang tersisa, kedepan selain mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran penyelematan lingkungan, kami juga ingin bersama sama melakukan pembinaan pengelolaan sampah agar bernilau ekonomis,” ujarnya saat memberi laporan.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri juga melaporkan telah melaksnakan aksi nyata dengan menggelar kegiatan gotong royong, membersihkan pantai, taman kota, pasar, sungai, terminal, masjid, kantor pemerintah.
Selain itu, kegiatan bersepeda untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor dalam upaya pengendalian pencemaran udara serta penanaman pohon.
”Kegiatan membersihkan lingkungan melibatkan semua instansi pemerintah, instnasi vertikal, dan warga di delapan kecamatan,” sebutnya.
la juga berharap momen hari lingkungan hidup ini menjadi alarm, tanda siaga untuk berupaya dan bekerja keras mengatasi berbagai masalah lingkungan yang kompleks.
Sementara itu Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan untuk kontribusi nyata pelestarian alam dan lingkungan, seperti penanaman pohon di tiap kabupaten di Sulbar secara real.
Bahkan ia ingin memecahkan rekor 1 juta pohon yang seperti dilakukan oleh Provinsi Jawa Tengah. Ia juga ingin melibatkan tiap perusahan, perbankan dan lainnya untuk berkontribusi.
Mereka kata Akmal harus dilibatkan sejak awal termasuk para pegiat lingkungan.
Untuk itu mengharapkan agar kedepan kegaiatan perayaan apapun untuk tidak lagi memperbanyak konsep ceremonial, namun lebih banyak action dilapangan. Seperti menanam satu juta pohon yang dilakukan serentak di setiap Kabupaten dengan jumlah yang betul betul sesuai, bukan akal akalan.
“Kalau ada lagi OPD yang buat acara ceremony, mau itu peringatan hari anak, lingkungan hidup dan lainnya saya tidak akan hadir, lebih baik kita bergerak dilapangan, berkeringat karna itu yang ingin di lihat oleh masyarakat,” ucapnya.
Dalam kegitan tersebut juga dilakukan pemberian piagam penghargaan kepada penerima proklim utama dan madya. Sekolah Adiwiyata penyerahan Proper 2022.Penyerahan bibit dan cairan ekoenzim dari Gubernur Sulbar ke Bupati Majene.
Selain itu, juga dilakukan penanaman pohon di sekitar pantai barane oleh seluruh pejabat.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat beserta para jajarannya, Bupati Majene, Wakil Bupati Majene, Wabup Polman, Ketua DPRD Majene, Sekda Majene, Dandim 1401, Kajari Majene, para Staf ahli, Asisten Setda, pimpinan OPD serta undangan lainnya.