Gebyar Pupuk Murah Nonsubsidi di 5 Titik di Bone, Kadis TPHP: Tidak Semua Petani Harus Disubsidi

Foto: Suasana Gebyar Diskon Pupuk 2024 yang diselenggarakan oleh Pupuk Indonesia melalui Pupuk Kaltim di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada Kamis, 8 Februari 2024. (Dok. Enews)

ENEWSINDONESIA.COM, BONE ▪︎ PT Pupuk Indonesia melalui PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dalam rangka meningkatkan produktivitas petani.

Pembukaan kegiatan yang diberi nama program MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) itu digelar di gudang pupuk utama Kabupaten Bone, di Desa Ureng, Kecamatan Palakka, Kamis (8/2/2024). Pupuk yang sebelumnya seharga Rp 665 ribu, bisa ditebus dengan harga Rp 400 ribu di kegiatan tersebut.

   
 

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan, program ini merupakan tiprogram, tidak hanya memberikan kemudahan bagi petani
untuk membeli pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau, tetapi juga menegaskan komitmen Pupuk Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pupuk nasional.

“Diharapkan, inisiatif ini akan
meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, terutama di Bone, salah satu dari 10 daerah
produsen beras tertinggi di Indonesia,” katanya.

Dalam kegiatan itu kata Rahmad, Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim menyediakan pupuk nonsubsidi sebanyak 150 ton yang terdiri dari pupuk Urea Non Subsidi sebanyak 100 ton, serta NPK Phonska Plus sebanyak 50 ton.

Sementara pada tanggal 10 Februari pada di 4 titik lainnya di Kabupaten Bone akan disediakan pupuk Non Subsidi dengan total 225 ton yang terdiri dari 150 ton Urea Non Subsidi dan 75 ton NPK Phonska Plus. Dengan adanya Gebyar Diskon Pupuk ini.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman
mengungkapkan Pupuk Kaltim selaku anak perusahaan Pupuk Indonesia menyadari betapa pentingnya kolaborasi sebagai kunci suksesnya program tersebut.

“Kerja sama ini menjadi landasan
untuk memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran, terutama di wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim. Tentunya hal ini sejalan dengan arahan dan mandat yang kami terima dari Pupuk Indonesia, sebagai induk perusahaan, yang mendorong kami untuk terus mendukung ketahanan pangan nasional melalui ketersediaan pupuk di berbagai wilayah Indonesia,” paparnya.

Qomaruzzaman menjelaskan, dengan menerapkan operational excellence pada 13 pabrik yang terdiri dari 5 pabrik amonia berkapasitas 2,74 juta ton per tahun, 5 pabrik urea berkapasitas 3,43 juta ton per tahun dan 3 pabrik NPK berkapasitas 300 ribu ton per tahun, Pupuk Kaltim kini fokus menjalankan mandat untuk menggenjot produksi serta memastikan kelancaran distribusi pupuk di wilayah yang menjadi
tanggung jawabnya.

“Wilayah ini melibatkan Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, serta keseluruhan Sulawesi,” katanya.

Selain itu, untuk distribusi NPK Bersubsidi Formula Khusus wilayah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim antara lain mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

“Pupuk Kaltim juga secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk terus mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi, memastikan ketersediaan pupuk
yang baik, dan meminimalkan gangguan distribusi selama musim tanam,” ujarnya.

Dalam acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Andi Asman Sulaiman.

Andi Asman mengucapkan ucapan terima kasih kepada Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman telah menjadikan Kabupaten Bone sebagai salah satu Kota yang berkesempatan mengikuti program gebyar diskon pupuk.

“Terima kasih sudah ada diskon pupuk di Kota Bone” ucapnya dalam sambutannya.

Dijelaskannya, di Kabupaten Bone, terdapat kurang lebih 21 ribu petani. Ia menyebut saat ini pihaknya kembali akan membenahi petani di Kabupaten Bone.

“Saat ini masa transisi yang akan dibenahi, mau dicluster, ada yang mandiri ada juga yang hampir mandiri. Kalau mau disubsidi terus, kapan mandirinya. Yang disubsidi itu petani yang kurang mampu atau petani yang layak untuk menerima pupuk subsidi. Jangan sampai ‘bersongkok haji’ tapi terima pupuk subsidi,” jelasnya.

Ditambahkannya, dengan adanya kegiatan dari Pupuk Indonesia ini merupakan upaya mengurangi beban petani.

“Sedikit mengurangi beban petani dan meningkatkan produksi,” katanya.

Tambahan informasi, Gebyar Pupuk Murah ini digelar di lima titik lokasi di Kabupaten Bone yaitu: Gudang Utama Palakka, Komp Batalyon Armed 21/Kawali Kecamatan Bengo, Pasar Palattae Kecamatan Kahu, Desa Pinceng Pute Kecamatan Ajangale, dan Pertani Apala Kecamatan Barebbo.

banner 728x250    banner 728x250