Bone, News  

Contoh Buruk! 2 Motor Dikandangkan di Mapolres Bone Gegara Viral Free Style di Jalan Raya

Foto: Dua motor pelaku free style di Kecamatan Ulaweng dikandangkan di Mapolres Bone. (File Enews)

ENEWSINDONESIA.COM, BONE ▪︎ Video aksi free style oleh sejumlah pemuda di ruas jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Ulaweng dan Kecamatan Amali, Kabupaten Bone viral di media sosial. Video tersebut diposting oleh akun Info Kejadian Bone Official pada Sabtu (1/6/2024).

“Min…di video, hampir tiap sore dilakukan pemuda setempat dan meresahkan pengguna jalan lain. Lokasi: Koppe Masuk (jalan tembus Amali), Kecamatan Ulaweng. Kiriman netizen,” keterangan tertulis pada unggahan video tersebut.

Dalam video yang berdurasi 40 detik tersebut memperlihatkan sejumlah pemuda memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi sembari mengangkat ban depan di jalan raya saat kendaraan lalu lalang.

“Kutungguki di ruang ICU kak,” kata netizen dengan akun Ardych31 dalam postingan tersebut.

“COD kan saja bang,” tulis akun lain, Cxalut_fic1388.

Menanggapi hal itu, personel gabungan dari Satlantas Polres Bone dan Polsek Ulaweng berhasil mengamankan dua sepeda motor yang melakukan aksi free style tersebut pada Senin (10/6/2024).

Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawa melalui Kasat Lantas AKP Asep Wahyudi mengatakan penindakan ini dilakukan setelah sebelumnya para pelaku yang masih remaja itu meresahkan pengguna jalan.

“Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya. Bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” jelasnya melalui keterangan tertulisnya kepada Enewsindonesia.com, Selasa (11/6/2024).

Dikatakannya, untuk memberi efek jera, selain motornya diamankan di Mapolres Bone, pelaku juga diberikan pembinaan agar tidak mengulang kembali perbuatan berbahaya tersebut.

“Keduanya diberikan kesempatan berbicara di depan kamera berjanji tidak mengulangi perbuatan berbahaya tersebut. Tak hanya itu mereka juga meminta maaf kepada masyarakat khususnya pengguna jalan yang terganggu,” tutupnya.

     

Tinggalkan Balasan