ENEWSINDONESIA.COM, MAJENE – Setelah berlangsungnya aksi demonstrasi para mahasiwa pada hari Selasa kemarin (8/2/2022), akhirnya Bupati Majene Andi Ahmad Syukri Tamlele mengadakan dialog dengan para mahasiswa dengan agenda membicarakan apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa kepada pemerintah Kabupaten Majene di ruang pendidikan rapat Sekertaris Daerah Kabupaten Majene, (9/2/2022).
Dialog ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mithar Ali, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kasman Kabil, Sekertaris Daerah Kabupaten Majene Ardiansyah, Kepala Staf Kodim 1401 Majene Mayor Inf Drs Bohari.
Diketahui, tuntutan mahasiwa tersebut adalah;
1. Perbaiki asrama mahasiswa Majene di jogjakarta
2. Bentuk Perbup implementasi pendidikan
3. Transparansi beasiswa miskin dan berpretasi
4. Bentuk posko pendidikan desa dan kelurahan
Bupati Majene Andi Ahmad Syukri Tammalele berjanji akan penuhi tuntutan mahasiswa dan menyampaikan bahwa dirinya baru saja dilantik 27 Juni 2021 bersama wakilnya Aris Munandar Kalma, tetapi sebagai pemerintah Kabupaten Majene dirinya wajib mendegarkan aspirasi masyarakatnya, seperti perbaikan asrama mahasiswa Majene di Jojakarta,
“Waktu menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Majene, kami pernah berkunjung melihat asrama tersebut di Jogjakarta,” imbuh Ahmad Syukri.
“Saya bangga karena di Jogjakarta hanya asrama mahasiswa Majene yang ada, daerah Sulbar lain itu belum ada, jadi wajib kita perbaiki, saya sudah sampaikan sama pak Kasman insya Allah 2023 kita anggarkan dananya kemudian insya Allah hari Sabtu saya sudah disana, kebetulan saya punya acara di Jakarta jadi sekalian saya ke Jogjakarta mau melihat dan memantau langsung asrama itu, bagaimana situasi dan kondisinya, saya didampingi pak Kasman akan kesana dan mungkin ada perwakilan dari mahasiswa yang mau dampingi ketua asrama barangkali, nanti tiket pesawatnya PP di tanggung, kita ketemu di bandara Makassar saja,” lanjut Andi Ahmad Syukri Tammalele dalam dialog lalu disambut dengan tepuk tangan oleh para mahasiswa yang hadir.
Sementara itu, Kepala dinas pemuda dan olahraga Mithar Ali berjanji bahwa perbup impelentasi Majene Kota Pendidikan bulan Juni akan segera di bentuk. Terkait tranparansi dana beasiswa miskin dan berprestasi dan juga pembentukan posko pendidikan di desa dan kelurahan, dirinya meminta dan mengarahkan untuk ke kantornya supaya lebih jelas pembahasannya.
“Lebih baik ke kantor saja ya, adik-adik mahasiswa, supaya lebih bagus yang jelas pak bupati sudah perintahkan saya untuk menindak lanjuti tuntutan dan keinginan adik-adik mahasiswa,” ucap Mithar Ali dalam dialog.
Beberapa awak media yang mengkonfirmasi Jenderal Lapangan aksi Mahasiswa Abdul Muid, mengatakan sangat mengapresiasi kepedulian Bupati Majene dan jajarannya atas apa yang menjadi tuntutan mereka dan perjuangannya bersama-sama tidak sia-sia dan membuahkan hasil yang positif bagi mereka.
“Pertama-tama saya mengapresiasi bapak Bupati Majene dan jajarannya sebagai Jenderal Lapangan bersama teman-teman mahasiswa yang lain sangat berterima kasih. Karena apa yang kami lakukan di sambut dengan baik dan alhamdulilah beliau dan jajarannya berjanji akan memenuhi apa yang menjadi tuntutan kami, sehingga perjuangan kami tidak sia-sia dan membuahkan hasil yang positif,” ucap Abdul Muid.
Setelah dialog selesai terlihat bupati Majene bersama jajaran serta pejabat lain yang hadir berfoto bersama dengan mahasiswa dan Bupati Majene Andi Ahmad Syukri Tammalele menandatangani kesepakatan MOU tentang tuntutan dan keinginan yang dibawa oleh para mahasiswa.
Arfan Renaldi