Enewsindonesia.com, Mamuju – Muhammad Hatta Kainang Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar menyampaikan harus ada inovasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengatasi segala permasalahan yang dihadapi Pendidikan di Sulbar.
Hal itu disampaikan Hatta saat menghadiri Podcast Tribun-Sulbar.com di Jalan Martadinata, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Senin (26/9/2022) malam, yang di pandu lansung oleh Munawwara Ahmad yang juga Jurnalist Tibun-Sulbar.com dan hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Sulbar, M. Natsir melalui Virtual Zoom Meeting.
“Harus ada inovasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Sulbar untuk mengatasi masalah pendidikan yang selama ini terjadi terus berulang,” kata Hatta.
Inovasi ini harus dikuatkan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) agar ada landasan atau pegangan Diknas dalam melakukan pengawasan karena banyak sekali permasalahan yang harus diselesaikan.
“Saya sudah keliling di Sekolah-sekolah di enam kabupaten di Sulbar, masih banyak sekolah yang sangat kurang guru PNS nya. Ditambah lagi banyak guru tidak semangat mengajar di daerah pelosok dan hampir rata-rata menginginkan mengajar di daerah perkotaan,” ungkap Hatta.
Sehingga, Dinas Pendidikan perlu membuat sesuatu yang membuat guru itu semangat, makanya pemberdayaan guru ini sangat penting untuk membuat guru-guru ini tidak berpindah dan setegah mengajar.
Terkait dana CSR yang selama ini tidak pernah dapat porsi di dunia pendidikan, kita minta BPD Sulselbar agar dana CSRnya tertuju pada pendidikan, tergantung kebijakan Diknas. Apakah ada lomba inovasi guru dan mendapatkan hadiah ataukah memberikan beasiswa kepada siswa yang kurang mampu dan berprestasi.
“Kami berharap Kepala Dinas Pendidikan bisa melakukan itu, dan kami DPRD tentunya akan mensupport demi kemajuan pendidikan di Sulbar,” ucapnya.
“Intinya dibutuhkan Innovasi oleh Diknas untuk memajukan Pendidikan di Sulbar,” imbuhnya.