ENEWS WAJO •• Angka tujuh dan sembilan menarik perhatian salah seorang warga di Kabupaten Wajo saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka pengengundian dan penetapan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wajo, Senin 23 September 2024 lalu.
Sesuai dengan petunjuk teknis KPU Wajo, kedua calon wakil bupati terlebih dahulu mencabut nomor antrean, peraih angka terkecil nantinya akan dipersilakan terlebih dahulu untuk memilih kotak yang berisi nomor urut.
Saat pencabutan nomor antrean itulah awal mula munculnya angka 7 dan 9, dimana pasangan Amran Mahmud dan Amran, SE (Pammase) mencabut angka 7, sedangkan pasangan Andi Rosman dan Baso Rahmanuddin mencabut angka 9.
Menurut salah seorang warga, H. Akbar bahwa angka 7 dan dan 9, masing-masing memiliki makna tersendiri di hatinya.
“Angka tujuh sering dikaitkan dengan kata “Mattuju” artinya tepat sasaran sedangkan sembilan kalau bahasa bugisnya “Asera” biasanya orang bugis artikan “Masara” yang berarti suasana hati yang sedih,” terang H. Akbar yang merupakan warga Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe kepada Enews Indonesia, Rabu (25/9/2024).
Jurnalis Enews: Andi M Ikbal