Ahmad Junaedi Azis Resmi Dilantik sebagai Anggota DPRD Sulbar

Foto: Ahmad Junaedi Azis bersama istri usai dilantik menjadi Anggota DPRD Sulbar Periode 2024-2029. (Dok. Enews)

MAMUJU, SULBAR •• Sebanyak 45 orang Anggota DPRD Provinsi terpilih Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2024-2029 resmi dilantik pada Kamis 26 September 2024 di Gedung DPRD Sulbar.

Sebelum membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengucapkan selamat kepada 45 Anggota DPRD Sulbar yang baru saja dilantik.

banner 728x250  
 

“Selamat kepada Anggota DPRD Sulbar periode 2024-2029 yang baru saja dilantik. Selamat bertugas,” ucapnya.

Ahmad Junaedi Azis (Ajaz) dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulbar 2 yakni Polewali Mandar (Polman) 1 yang terdiri kecamatan Binuang, Polewali, Anreapi, Matakali, Tapango, Matangnga, Bulo, Mapilli dan Wonomulyo, melalui Partai Amanat Nasional (PAN) juga ikut dilantik pada kesempatan tersebut.

Ahmad Junaedi sebelumnya merupakan Anggota DPRD Kabupaten Polman periode 2019-2024 dan ia berhasil melanggeng ke DPRD Provinsi Sulbar pada Pemilu 2024 dengan meraih suara pribadi 9.840 mengalahkan petahana.

Diketahui, PAN Sulbar memperoleh total suara sebanyak 18.753 dengan akumulasi delapan calon.

Politisi muda asal Polman itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Dapilnya yang telah memberinya kepercayaan sehingga bisa dilantik menjadi Anggota DPRD Sulbar.

“Saya bisa dilantik menjadi Anggota DPRD Sulbar hari ini itu atas do’a dari kedua orang tua, keluarga dan sahabat serta seluruh masyarakat Polman 1 yang telah memberikan saya kepercayaan untuk bisa menjadi bagian dari proses penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Sulbar,” ucapnya kepada Enewsindonesia.com, Kamis (26/9/2024).

Junaedi menjelaskan, dengan keberadaannya di DPRD Sulbar tentu jangkauan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat tidak lagi seperti waktu di DPRD Polman.

“Karena kalau di kabupaten, kemarin kita hanya memperjuangkan nasib masyarakat di tiga kecamatan. Tapi karena kita sudah di provinsi maka kita akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di delapan kecamatan dan Sulbar pada umumnya,” terangnya.

“Itu semua tidak mudah dan dibutuhkan support dan do’a dari kita semua, semoga di lima tahun ini kami bisa mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah memberikan suara dan kepercayaannya kepada kami pada Pemilu lalu,” harap Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulbar itu. (HW)

     

Tinggalkan Balasan