Enewsindonesia.com, Polman – Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah melakukan reses di Dapil-nya, Kabupaten Polman pada 28-30 Januari 2020.
Ada dua kecamatan yang menjadi lokasi reses pada awal tahun ini, yaitu Campalagian dan Luyo. Jumlah total aspirasi yang diserap selama reses sebanyak 74 poin aspirasi.
“Dua kecamatan ini dipilih berdasarkan pertimbangan wilayahnya sangat luas dan berbagai permasalahan yang dihadapi. Secara teknis, masing-masing kecamatan kami pilih pelaksanaannya di tiga desa sebagai tuan rumah, yaitu Desa Botto Campalagian, Desa Mambu kecamatan Luyo, dan Desa Tenggelang juga di Kecamatan luyo,” ungkap Usman, melalui rilis, Jumat (31/1/2020).
Wakil Ketua Partai Golkar Sulbar ini mengemukakan, di desa yang menjadi tuan rumah pelaksana, perwakilan dari desa-desa tetangga diundang. Sehingga dari dua kecamatan, sebanyak 10 desa/kelurahan yang menjadi sasaran untuk menyerap aspirasi.
Menurus Usman, cara ini dianggap efektif sebab dengan luas wilayah maka aspirasi masyarakat akan lebih banyak terserap.
“Pelaksanaan reses ini banyak sekali problematika warga yang disampaikan. Kalau diklasifikasi, setidaknya terdapat 74 usulan sebagai aspirasi warga, terbagi dalam berbagai sektor, yaitu kesehatan, pendidikan, keagamaan dan imprastruktur. kalau dilihat dari sekian aspirasi, maka yang paling banyak adalah mengenai inprastruktur dan keagamaan,” jelas Usman.
Ia menambahkan, setelah pelaksanaan reses, maka aspirasi masyarakat akan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran anggota DPRD untuk selanjutnya disinkronisasikan dengan rencana kerja pembangunan daerah. Dari situ akan ada penilaian mana yang layak dan mana yang tidak layak.
Meski demikian, menurut Usman, ia berharap seluruh aspirasi tersebut dapat terakomodir nantinya.
“Metode reses yang kami pakai adalah bentuknya dialog. Juga dibuat dengan testimoni peserta agar ada pendalaman terhadap masalah. Metode ini kami lihat cukup efektif dan partisipatif,” ujar mantan Ketua KPU Sulbar ini.