ENEWSINDONESIA.COM, MAKASSAR – Beredar surat wasiat untuk orang tua yang ditulis oleh (L) terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3/2021) pagi.
Dalam suratnya yang beredar di media sosial instagram Makassar_iinfo, Selasa (30/3/2021). Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid, ini isi suratnya:
Assalamun alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat kepada orang tua yang saya cintai karena Allah
Wahai ummi ku, minta maafka kalau ada salahku, baik prilaku maupun lisanku, janganki lupa senantiasa beribadah kepada Allah dan janganki tinggalkan shalat, semoga Allah kumpulkanki di surga-Nya.
Ummy sekali lagi minta maafka, kusayang sekaliki tapi Allah lebih menyanyangi hambanya. Makanya saya tempuh jalanku sebagaimana Jln Nabi/Rasul Allah untuk selamatkanki untuk bisa kembali berkumpul di Surga.
Satuji pesanku buat kita Ummy, berhenti maki ambil uang Bank karena uang Bank itu riba dan tidak diberkahi oleh Allah.
Ini ada uang simpananku 2.350.000,- untuk bayar pinjamanta di Bank dan itu uang kontrak rumhaku masih ada 5 bulan di karyawan loundrinya Mus, 500. 000,-/bulan.
Na kontrakan ambil maki tiap bulan, simpanki untuk bayar pinjamanta.
Pitto minta maafka kalau ada salahku dek, baik itu lisanku maupun itu perbuatanku dulu.
Satu pesanku untuk kau dek , jaga Ummy baek-baek kau mami bisa jaga Ummy dan jangan juga malas”san sholat dan janganmi bergaul-gaul, fokus saja bantu Ummy.
Istiqomahki semua dijalan ini nah,
Pitto dan keluargaku yang saya cintai Karena Allah, semoga Allah kumpulkanki di Surga dan semua saudarahnya dan keluarganya bapakku.
#Muh Lukman Alfarizi
Penulis/Penerbit: Admin Enews
Jika gurumu mengajarkan membunuh akan masuk surga maka bunuhlah terlebih dahulu gurumu untuk membuktikan ajarannya. Astagfirullah3x