ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, menggelar Pelatihan Pemasaran Produk Berbasis Digital, Kamis, 15 Juni pagi ini.
Kegiatan yang menggunakan DAK Non Fisik untuk Peningkatan Kapasitas Koperasi Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK) ini dibuka langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Bone, Drs H Andi Islamuddin, MH.
“Suka atau tidak suka, jika anda tidak melek dengan teknologi, maka akan kalah bersaing, ” tegasnya.
Sekkab pun mengimbau kepada seluruh peserta dari pelaku UMKM agar mengikuti kegiatan dengan baik hingga mencapai output berupa peningkatan dan pengembangan usaha.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Dr. H. Ashari Fakhsirie Radjamilo, M.Si yang turut memghadiri kegiatan, dalam sambutannya menekankan pentingnya digitalisasi dalam pemasaran produk UKM.
“UMKM kita harus naik kelas. kemasan, brand dan pemasaran produk teman-teman UMKM bukan hanya diedarkan di Bone, atau nasional tetapi siap ekspor, ” imbaunya.
Lebih lanjut, Ashari mengungkapkan bahwa ekspor produk Sulsel, nilainya mencapai Rp38 triliun dan pemasok terbesar dari Bone.
“Daerah ini memang kaya sumber daya alam maupun sumber daya manusia,” tambahnya.
Sementara Kadiskop dan UKM Bone, Ir Wahida MSi sebagai salah seorang pemateri, fokus menjelaskan tentang kebijakan dan peraturan pemerintah terkait PK2UMK.
“Diskop Bone punya pendamping yang siap membimbing dan mengarahkan mulai pengurusan izin, legalitas, halal, bahkan HAKI,” bebernya.
Pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari itu juga memamerkan produk UMKM yang berhasil menembus pasar ekspor.
Jurnalis: Rosdiana Sulja