banner 728x250
Bone  

Iuran HUT RI ke-79 di Kecamatan Kajuara Dikeluhkan, Camat: Sudah Kesepakatan

Ilustrasi. (Ist)

ENEWSINDONESIA.COM, BONE •• Perayaan HUT RI yang ke-79 tahun tinggal menghitung hari. Berbagai rangkaian kegiatan pun mulai dilaksanakan.

Di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) pemerintah kecamatan berlomba-lomba memeriahkan perayaan HUT RI di kecamatan mereka masing-masing semeriah mungkin.





Salah satunya dengan cara mengumpulkan anggaran dari para pegawai lingkup kecamatan untuk mengumpulkan donasi.

Namun, pengumpulan dana di Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone dikeluhkan para pegawai. Pasalnya, pembayaran iuran HUT RI di daerah itu mulai mencapai Rp 350 ribu per orang.

“Kalau saya pribadi dan teman- teman pegawai tentunya sangat keberatan dengan sumbangan yang dipatokkan. Karena nominal tersebut sangat besar bagi kami,” ujar salah seorang pegawai yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Enews Indonesia, Sabtu (20/7/2024).

Ia mengungkapkan nominal sumbangan tersebut tegantung jadi jenis dan pangkat dari masing-masing pegawai di Kecamatan Kajuara.

“Paling rendah itu Rp 200 ribu hingga Rp 350ribu. Sangat berbeda dengan tahun lalu yang dimana tahun lalu itu hanya Rp 70 ribu,” jelasnya.

“Saya koordinasi dengan teman saya di Kecamatan Kahu memang mereka juga dibebankan sumbangan tapi hanya Rp 50 ribu. Tidak seperti kami,” sambungnya.

Ia mengungkapkan pihak Pemerintah Kecamatan Kajuara memberikan alasan mengenai tingginya iuaran yang harus di bayarkan.

“Kemarin itu bahasanya Kecamatan karena mauji cairkan gaji yang 8 persen sebelum pembayaran. Makanya dinaikkan. Tapi kan, itu memang hak kami gajinya. Kenapa harus dipotong dari sana,” katanya kesal.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bone membenrikan atensi terhadap persoalan tersebut.

“Semoga diperhatikan, karena kan tidak semua disini ekonominya tinggi. Kami juga kualahan kasian. Ada keluarga yang mau dihidupi,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Kajuara Andi Yulianto menjelaskan bahwa iuran tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama.

“Iye, hari Senin lalu kami adakan rapat musyawarah pembentukan panitia HUT kemerdekaan. Terkait iuran Rp 350 ribu itu khusus sumbangan untuk kepala instansi yang disepakati waktu rapat pembentukan,” jelas Andi Yulianto kepada Enews Indonesia, Ahad (21/7/2024).

Ditambahkannya, pada saat rapat tak ada yang mengeluhkan itu, dan semua sepakat.

“Iye ndi, kami sepakat semua. Uang sumbangan itu digunakan untuk beberapa lomba cabor, pentas seni, pramuka, gerak jalan, terkhusus juga untuk dana Paskibraka Kcamtan dan kegiatan lainnya. Itu smua dikelola lansung oleh panitia kami di Kecamatan,” tandasnya.

Jurnalis Enews: Andi Sinar Alam

banner 728x250

banner 728x250

     
Editor: Abdul Muhaimin

Tinggalkan Balasan