ENEWSINDONESIA.COM – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Abdul Rahim berharap pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2020 seluruh guru terus semangat dalam mendidik, karena pendidikan dan guru merupakan satu kesatuan yang tak mungkin dipisahkan.
“Peringatan HGN tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena kita berada pada situasi pandemi covid-19. Sistem pendidikan diseluruh dunia terkena dampak lansung, bahkan saat ini sekolah-sekolah harus ditutup untuk mengantipasi penyebaran virus corona,” ungkap Abdul Rahim, Rabu (25/11/2020).
Anggota DPRD empat periode itu mengatakan, data UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) mencatat lebih dari 90 persen atau diatas 1.3 miliar populasi siswa global harus belajar dari rumah dan hampir satu generasi didunia ini terganggu pendidikannya.
“Pada situasi pandemi covid-19, semanagat guru tidak pernah patah semangat dalam mendidik dan menagajar, meskipun cara pembelajarannya berbeda dengan yang sebelumnya yang harus datang disekolah dan bertatap muka langsung, karena adanya pandemi covid-19 sehingga kurang efektif karena harus mengajar melalui sistem online atau virtual,” pungkasnya.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, guru juga sebagai pencetak generasi penerus bangsa yang mengukir akan dijadikan apa generasi muda untuk menggapai cita-citanya, tanpa guru kami tidak ada apa-apanya.
“Saya hormat dan berterimakasih pada guru-guruku yang telah mengajari dan mendidikku selama ini sampai kami menemukan takdir kehidupan ini. Bagi saya, guru adalah sosok yang penting dalam kehidupan seseorang,” cetusnya.
Di pundak seorang guru, bangsa ini menitipkan masa depan anak-anak negeri yang pintar, cerdas dan berakhlaqul karimah. Tentunya kelak akan melanjutkan mimpi dan harapan para founding fathers akan kesejahteraan, kemakmuran dan keunggulan di tengah kompetisi peradaban dunia ini. HH | ADV.