Enewsindonesia.com, Makassar : Teror Orang Tak Dikenal (OTD) terhadap Sekretariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Makassar menuai banyak kecaman.
Salah satunya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PKB Sulawesi Selatan (Sulsel), Azhar Arsyad. Menurutnya, aksi penyerangan itu tak boleh dibiarkan. Polisi mesti mengusut tuntas hingga menyibak oknum dan motif pelaku. Apalagi kasus tersebut menyebabkan salah seorang kader PMII terkena panah di bagian perut dan di bawah mata kiri. Ditambah lagi penemuan bom molotov yang dinilai sangat urgen untuk ditindaklanjuti.
“Kami mengecam aksi penyerangan ini. Kejadian ini tak boleh dibiarkan. Aparat berwajib harus segera mengusut dan menangkap pelakunya,” kata Azhar, Senin 18 November 2019.
Kader PMII tahun 1986 itu menegaskan, teror tak boleh terjadi bagi aktivis, mahasiswa, dan siapapun.
“Apalagi, PMII merupakan organisasi nasionalis dan mengusung prinsip Islam moderat,” tegasnya.
Azhar sangat bersimpati. Ia pun mengaku akan terus memantau kasus itu hingga tuntas. Ia meminta sahabat-sahabat PMII tabah menghadapi musibah itu.
“Kita prihatin kejadian ini. Saya harap sahabat-sahabat tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian, serta pihak pihak terkait,” harap Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel itu.
