ENEWSINDONESIA.COM, POLMAN — Hujan deras yang mengguyur Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa Minggu sore (20/6/21) hingga malam, menyebabakan anak sungai di Desa Pambusuang meluap sehingga beberapa rumah yang berada disekitarnya terendam banjir.
Sebagaimana pantauan enewsindonesia.com, sejumlah warga terlihat panik dan mengamankan beberapa barang yang ada dirumah mereka. Meluapnya air anak sungai karena tumpukan sampah. Tidak adanya tempat pembuangan sampah yang di sediakan oleh pemerintah desa sehingga warga membuang sampah sembarangan.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya berinisial ND, mengeluhkan pengolahan sampah di Desa Pambusuang yang tidak terkelola dengan baik. Bukan hanya itu, dia juga mengeluhkan jembatan yang ada di Dusun Pambusuang karena rusak dan sudah tidak layak untuk dilewati.
“Sebaiknya pemerintah desa punya solusi terkait pengolahan sampah di Pambusuang, karena tersumbatnya saluran air karena banyaknya sampah yang tertumpuk sehingga air sungai meluap. Saya juga berharap agar jembatan penghubung dusun Pambusuang segera di perbaiki karena itu bisa membahayakan masyarakat yang melewatinya,” ungkap ND dengan kesal.
Lebih lanjut ia menceritakan, sudah lama kami selalu usulkan di desa tapi tidak ada realisasi dari usulan kami, bahkan bulan lalu ada salah seorang warga Pambusuang jatuh dari jembatan sehingga mengalami luka pada bagian kaki dan itu yang harus menjadi perhatian serius pemerintah desa, agar kejadian itu tidak terulang kembali.
“Terkait kondisi jembatan yang rusak itu, kami sudah mengusulkan kepada pemerintah Desa Pambusuang beberapa kali, namun juga belum diperbaiki sampai saat ini. Kami juga menyampaikan kepada pemerintah kecamatan agar juga punya perhatian kepada desa kami, karena kami khawatir jangan sampai ada korban lagi akibat rusaknya jembatan itu. Akibat hujan deras, saat ini ada empat jembatan penghubung yang hanyut terbawa air luapan,” jelasnya.(*)
Reporter: Yusran
