ENEWSINDONESIA.COM — Pagi ini, hari Kamis, 12 November 2020, ada banyak pengguna Youtube mengeluh karena channel ini sedang down. Banyak diantara dari mereka melaporkan bahwa video di platform tersebut tidak dapat diputar seperti biasanya. Berita ini didapatkan dari situs Down Detector dalam Tekno Liputan6.com yang melaporkan terjadinya error pada situs Youtube.
Dalam laporan tersebut menjelaskan bahwa YouTube mulai down pada pukul 06.49 sampai dengan jam 8 pagi sudah 280 ribu orang lebih telah melaporkan masalah ini.
“Ga bisa nonton,” keluh salah satu pengguna YouTube (12/11/2020).
“Kenapa nih youtube ngedown,” tambah pengguna yang lainnya.
Selain mengalami down di Indonesia, ternyata situs ini juga mengalami down di beberapa Negara Amerika, Eropa, Australia, dan Asia Tenggara. Untuk penyebabnya sendiri masih belum diketahui karena pihak YouTube belum memberikan penjelasan terkait masalah down tersebut.
Sebelumnya, YouTube pernah down pada beberapa bulan yang lalu. Sebagian besar para penggunanya mengeluh karena tidak dapat melihat video, menunggah video, ataupun mengakses situsnya secara langsung. Beberapa dari mereka mengeluh pada Down Detector padahal proses pengunggahan video sudah dilakukan dari 1 jam yang lalu.
Dari sinilah laman Down Detector menjelaskan bahwa keluhan para pengguna YouTube tersebut kebanyakan berasal dari berbagai Negara di seluruh dunia. Eropa, mengalami down di Jerman, Inggris, Perancis, Yunani, Norwegia, Turki, Spanyol, Finlandia, dan daerah Belarusia.
Sedangkan di Asia sendiri, YouTube mengalami down di Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, Myanmar, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Korea, Jepang, dan Filipina. Hal yang sama juga terjadi di sebagian besar Negara bagian di AS.
Lebih buruknya lagi adalah ternyata sebagian besar layanan Google yang lainnya juga ikut down, seperti gmail dan Google Drive.
Berdasarkanlaporan update dari laman G Suite Status Dashboard menyebutkan bahwa beberapa layanan Google yang mengalami masalah adalah Google Drive, Gmail, Google Slides, Google Docs, Google Chat, Google Groups, Keep, Meet, sampai dengan Google Voice.
Sebelum hal itu terjadi, pihak Google mengatakan bila pihaknya sudah melakukan investigasi dan berjanji segera memberikan informasi lengkap sesudahnya.