Bone  

Viral, Jalan Rusak Dikeluhkan Warga Desa Raja

Viral di Media Sosial! Jalan Rusak Dikeluhkan Oleh Warga Desa Raja, Pemerintah Diminta Perhatiannya

ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Untuk mengembangkan perekonomian di Desa, akses jalan adalah salah satu faktor penunjang utama gerak roda ekonomi di pedesaan sehingga sangatlah penting dalam pengembangannya.

Di pelosok Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, di wilayah selatan dan barat masih banyak akses jalan yang menjadi keluhan warga yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah.



Maka tidak mengherankan jika banyak warga di Bone bagian barat dan Bone bagian selatan selalu ada riak-riak dalam membahas tentang pemekaran.

Seperti contohnya yang baru-baru ini, Sabtu (14/11/2020), Salah satu postingan menjadi viral di Media Sosial yang teunggah di grup Facebook (FB) Info Kejadian Bone Official (IKB OFFICIAL). Banyak warga yang membagikan foto jalan di daerahnya, seperti di Kecamatan Tellu Limpoe dan Kecamatan Kajuara.

Salah satu akun Facebook @Tunggara Parenrengi mengunggah foto Jalan Poros Desa Raja, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone dengan caption ‘Bone Selatan yang terabaikan’, dengan hastag ‘Poros Raja’.

Postingan viral ini telah dibagikan sebanyak 12 kali dan memiliki 46 komentar. Salah satu akun FB @Abaktiar berkomentar dengan gaya bahasa daerahnya “Kalau jalanan yang rusak degaga Lo mitai, sisenna melo pemilihan sibuk maneng makkampanye ujarnya, (Kalau jalan rusak tidak ada pemerintah yang perhatikan, berbeda ketika dalam musim kampanye mereka berduyung-duyung datang dan sibuk dengan janji-janji politiknya) dalam bahasa Indonesia.

Salah satu tokoh Pemuda Desa Raja, Togar Paturuni Daeng Makalu saat dihubungi via seluler oleh Enewsindonesia.com menjelaskan bahwa Desa Raja ini semenjak dulu jalannya terus seperti ini saja, dan oleh karena itu kami sangat membutuhkan perhatian dan bantuan dari pemerintah.

“Desa Raja itu mempunyai sejarah yang cukup diperhitungkan dalam Kerajaan di Kabupaten Bone dulu, termasuk salah satu Badik andalan Sulawesi Selatan yang bernama Badik Raja, nah, itu asalnya dari sini, jadi sungguh kami sangat menyayangkan jika pemerintah tak pernah melirik Desa kami untuk diperhatikan dan diperbaiki,” tegas Togar.

Tinggalkan Balasan