ENEWSINDONESIA.COM, MALUKU UTARA – Sekertaris Komunitas Suara Pena (KSP) di Kabupaten Pulau Morotai, Fihir Ali mendesak Dinas Perpustakan Daerah Kabupaten Pulau Morotai tumbuhkan budaya gemar membaca dan menulis di Kabupaten Pulau Morotai.
Menurut Fihir, perpustakaan sebagai wahana pelestarian kekayaan budaya bangsa dan dalam rangka meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa.
“Kiranya perlu ditumbuhkan budaya gemar membaca dan menulis melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan berupa lomba menulis, baik tingkat pelajar dan umum serta menyediakan wadah baca ditempat umum. Sebab, dilihat saat ini adalah Dinas belum ada trobosan ke arah itu,” jelasnya, Sabtu (15/5/2022).
Dia menambahkan, keberadaan perpustakaan seperti diketahui tidak dapat dipisahkan dari peradaban dan budaya umat manusia.
“Sebab, tinggi rendahnya peradaban dan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari kondisi perpustakaan yang dimiliki dan juga dinas terkait juga harus bekerja sama dengan pengiat literasi seperti komunitas agar tidak terlihat dinas bekerja sendiri,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Budaya Gemar Membaca Perpustakaan Dan Arsip Daerah, Luth Djaguna sangat seoakat tentang pernyataan tersebut.
“Sesuai PP NO 24 Tahun 2014 tentang pelaksana UU NO 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan sangat setuju dengan agenda lomba menulis dan penyediaan wadah baca di Tempat umum,” ungkap Luth Djaguna saat dikonfirmasi Enewsindonesia.com melalui telpon Whatsapp, Senin (16/5/2022).
Dia sangat beterimakasih atas perhatian media dalam soal ini.
“Semoga Setelah peresmian kantor perpustakaan, agenda program dll, suda bisa berjalan sesuai tugas dan tanggungjawab serta kewenangan perpustakaan dan Arsip Daerah,” pungkasnya.
Jurnalis: Ranto Daeng Badu