ENEWSINDONESIA.COM, NTT – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah mestinya harus didukung dengan fasilitas yang baik agar guru dan peserta didik merasa aman dan nyaman dan tentunya pelajaran mudah diserap.
Namun hal yang dialami murid – murid di sekolah MIS Muhammadiyah Al – Fatah Nangahale, Kabupaten Sikka, NTT berbeda. Mereka mesti menikmati ruang kelas yang rusak parah dan membahayakan.
Dalam pantauan Enewsindonesia.com pada Jum’at (16/12/2022 ) pagi pukul 08.40 Wita kondisi bangunan sekolah MIS Muhammadiyah Al – Fatah Nangahale yang berada di Dusun Namandoi, Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka terlihat memprihatinkan.
Terlihat kayu balok penyangga atap mulai lapuk, plafon berjatuhan, atap seng yang terlepas, bangku dan meja yang tak layak pakai. Tentunya kondisi ini menjadi masalah besar, terutama bagi peserta KBM.
Beberapa orang tua murid menyampaikan keprihatian mereka kepada kepala sekolah berharap permasalahan tersebut bisa diatensi.
“Kami sudah sampaikan hal ini kepada Kepala Sekolah MIS Muhammadiyah Al – Fatah Nangahale, dan menurut Rasman Nurdin selaku kepala sekolah hal ini sudah mendapat tanggapan dari pihak Yayasan untuk meninjau sekolah,” ujar salah satu orang tua murid, Muh Ridha, Jum’at (16/12/2022).
Hal senada juga disampaikan oleh orang tua murid lain, Tahap. Menurutnya, keadaan sekolah tersebut sudah tidak layak.
Ia berharap semoga pihak penanggung jawab seperti Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), pihak Yayasan, dan Kemenag Kabupaten Sikka mau membuka mata.
“Tidak mesti menunggu pengaduan atau permohonan dari pihak guru sekolah ini, karena kondisi sekolah sudah parah,” tegasnya.
Jurnalis: Faidin