Enenewsindonesia.com, Mamuju – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Barat melalui Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PUE-PMD) akan mengucurkan dana alokasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Puluhan Milyar atau sebesar Rp. 23,2 Milyar tahun anggaran 2021 yang diperuntukkan kepada 43 Desa yang tersebar pada 4 Kabupaten dan 73 Kelurahan yang tersebar pada 5 Kabupaten se Sulbar. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang PUE-PMD Sofyan, saat ditemui diruang kerjanya, senin (31/5/21).
Sofyan menyampaikan, Program Mandiri Cerdas dan Sehat (MARASA) telah memasuki tahun ketiga, dari 6 Kabupaten di Sulbar, 2 daerah diantaranya tidak dapat program MARASA yaitu Kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu, pasalnya kedua daerah tersebut memiliki Index Desa Membangun (IDM) katagori tinggi.
“Secara teknis program ini dilaksanakan penerima bantuan kepada lokus program MARASA dengan mengacu pada juknis yang disusun dan dibuat oleh pemberi bantuan yakni DPMD Provinsi Sulbar,” ujarnya.
Sementara program yang sudah berjalan diantaranya, koordinasi dan singkronisasi program termasuk sosialisasi kepada Pemerintah Kabupaten untuk program MARASA Perkotaan.
“Pada Juni 2021 akan diadakan bimbingan teknis (Bimtek) untuk pendamping desa tingkat Kabupaten, pesertanya Tenaga Ahli (TA), tingkat Kecamatan Pendamping Desa (PD) dan tingkat pedesaan Pendamping Lokal Desa (PLD), kemudian mereka turun lapangan menyusun program pendampingan,” tutupnya.